Tidak bisa dipungkiri, uang juga penting bagi seniman. Seorang seniman juga butuh makan dan membayar tagihan seperti manusia pada umumnya. Saat ini, romantisme ‘seniman melarat’ dan pemikiran bahwa ‘mengurusi’ uang bisa merusak kreativitas harus diakhiri.
Bahkan ada orang-orang kejam yang memakai isitilah ‘pedagang’ untuk menyebut para seniman yang punya ambisi besar dalam mencari uang. Bahkan mereka terkadang juga menggunakan kata ‘pembisnis’ untuk mengolok-olok. Namun sebutan-sebutan tersebut tidak perlu dihiraukan. Tetaplah fokus untuk menciptakan karya yang luar biasa.
Ketika karya Anda yang disebarkan secara gratis mulai dicari oleh khalayak umum mungkin Anda akan langsung ingin menjadikan mereka sebagai sponsor. Jika Anda melakukan hal itu santai saja karena hal tersebut wajar.
Cara termudah untuk mengambil pungutan dari penikmat karya Anda adalah dengan meminta donasi. Anda tinggal memasang tip kecil virtual berupa tombol donasi di web Anda.
Jika seandainya Anda memang butuh modal di muka untuk berkarya, Anda dapat memanfaatkan situs Kickstarter dan Indiegogo. Situs tersebut dapat melakukan kampanye galang dana dengan mudah.
Situs tersebut akan berhasil jika Anda sudah punya kelompok penggemar. Salah satu seniman yang pernah menggunakan situs ini adalah Amanda Palmer. Ia meminta donasi sebesar $100.000, namun penggemarnya malah memberi sejuta dolar.
Kalau memang Anda belum memiliki karya yang dapat dijual, Anda dapat sedikit berusaha dengan menyimpan e-mail dari orang-orang yang tertarik dengan karya Anda. E-mail dipilih karena merupakan media yang sudah digunakan sejak berdekade-dekade yang lalu dan hampir setiap orang juga memiliki e-mail.
Ketika suatu saat Anda telah sukses, sangat penting bagi Anda untuk membantu orang-orang yang telah membantu Anda meraih kesuksesan. Puji guru, mentor, pahlawan, sumber pengaruh, teman, penggemar Anda. Jadilah seniman yang sukses sekaligus dermawan.