Buku

Seven Laws of Happiness

Tujuh Rahasia untuk Hidup Bahagia
By Arvan Pradiansyah
<
>
6 dari 7

Formula terakhir untuk meraih kebahagiaan adalah sikap berserah diri kepada Sang Pencipta.  Kebahagiaan Anda tidak akan sempurna jika belum sampai ke tahap puncak ini.

Berserah diri merupakan salah satu bentukkeimanan seorang manusia. Keimanan manusia bukan hanya terbatas percaya pada keberadaan Tuhan dengan segala sifat-sifat mulia-Nya, namun juga percaya sepenuhnya bahwa Dia senantiasa memilihkan yang terbaik bagi hamba-Nya.

Dalam kehidupan sehari-hari kadangkala manusia mendapatkan sesuatu yang jauh dari harapannya, padahal ia merasa sudah berusaha dan berdoa dengan maksimal. Pada titik inilah Anda harus percaya secara mutlak bahwa apapun yang terjadi pada diri Anda itulah hal terbaik yang telah diputuskan-Nya.

Berserah diri berbeda dengan pasrah.

Berserah diri berarti memberikan kepercayaan untuk menitipkan milik Anda kepada yang Maha Mampu. Sedangkan pasrah berarti Anda tidak menitipkan apapun kepada siapapun. Karena itulah pasrah tidak akan menimbulkan ketenangan dan kedamaian bagi manusia.

Berserah diri juga bermakna meminta bantuan kepada Yang Maha Kuat agar Dia menyelesaikan hal-hal yang Anda tidak mampu selesaikan sendiri, dengan syarat Anda sudah menyiapkan “syarat-syarat”-nya.

Barulah di ujungnya Anda berserah ketika sudah tidak ada apa-apa lagi yang bisa Anda lakukan. Melalui sikap berserah diri, Anda akan terhindar dari sifat sombong. Sebagai manusia, Anda sadar bahwa tugas Anda hanya berusaha sedangkan keputusan terbaik atas hasilnya adalah wewenang-Nya.

Ketujuh formula diatas harus dilaksanakan secara keseluruhan agar lengkap kebahagiaan Anda. Sabar adalah dasar dari “Rumah Kebahagiaan”. Anda akan sulit untuk bersyukur, bersikap sederhana, memberi dan memafkanjika Anda tidak bersabar dalam menjalani proses kehidupan. Bukankah di dalam Al Qurán juga ditegaskan bahwa Allah SWT selalu bersama-sama dengan orang yang sabar?

Hal menarik lainnya dari formula kebahagiaan Arvan Pradiansyah ini adalah hubungan di antara ketujuh prinsip tersebut.

Sabar,syukur dan sikap sederhana rumusnya adalah menerima. Sedangkan cinta kasih, memberi dan memaafkan rumus dasarnya adalah melepaskan. Dan rumus dari berserah diri adalah menerima sekaligus melepaskan.

Dengan berserah diri, Anda menerima apapun pemberian dari Sang Pencipta, termasuk masalah-masalah di dalam kehidupan. Masalah-masalah yang berada dalam jangkauan kemampuan bisa langsung Anda selesaikan.

Sedangkan untuk menghadapi masalah-masalah yang berada di luar kemampuan, Anda harus bisa melepaskan standar-standar ideal menurut ukuran manusia dan menyerahkannya pada Sang Pencipta untuk memilihkan solusi yang terbaik.

Itulah makna berserah diri adalah “menerima” sekaligus “melepaskan”.

<
>
6 dari 7
Baca di Pimtar App Beli Buku Ini
Buku
James Clear
Cara Mudah dan Terbukti untuk Membentuk Kebiasaan Baik dan Menghilangkan Kebiasaan Buruk
Buku
Mark Manson
Sebuah Buku tentang Harapan
Buku
Gidion Hindarto & Ranita Ningrum
9 Senjata Ampuh Buat Kamu Menentukan Tujuan Hidup
Buku
Gie
Tim Tempo
Dan Surat-Surat yang Tersembunyi
Buku
Helen Keller
Kisah Perempuan Buta dan Tuli yang Mengguncang Dunia
Buku
Prof.Yohannes Surya,Ph.D
Rahasia Sukses Meraih Impian