Pemimpin perusahaan juga perlu memperhatikan peningkatan pengetahuan dan kemampuan karyawan untuk meningkatkan produktivitas dan efektivitas kerja. Perusahaan yang bisa mendorong peningkatan kemampuan karyawan akan lebih mudah menjaga loyalitas karyawannya.
Rotasi pekerjaan menjadi salah satu cara untuk menjaga semangat belajar karyawan. Dengan memberikan pekerjaan dan tantangan baru, karyawan akan terdorong untuk mempelajari hal yang ia tidak ketahui.
Pemimpin juga perlu memimpin sambil mengajari, jadi pemimpin perusahaan dan seluruh manajer di perusahaan harus memiliki kemampuan dan kemauan untuk membimbing karyawannya.
Peningkatan pengetahuan dan kemampuan juga dapat dilakukan melalui pelatihan rutin. Namun keinginan karyawan untuk mengikuti pelatihan perlu menjadi perhatian.
Seringkali suatu pelatihan menjadi tidak efektif karena karyawan yang mengikuti pelatihan tersebut tidak benar-benar termotivasi untuk belajar. Pelatihan yang efektif adalah pelatihan dimana pesertanya adalah karyawan yang memang ingin belajar, bukan diharuskan untuk belajar.
Pemimpin yang baik dapat mengidentifikasi adanya masalah, meskipun masalah tersebut tersembunyi. Untuk dapat melakukan hal tersebut, pemimpin harus memiliki sikap terbuka sehingga setiap orang berani menceritakan masalah yang terjadi dan bukan malah menyembunyikannya.
Transparansi dan kejujuran harus dikedepankan dan dikomunikasikan kepada seluruh karyawan untuk memastikan bahwa setiap masalah yang ada dapat teridentifikasi dan dicarikan solusi.
Pemimpin yang baik juga meluangkan waktu untuk berkeliling dan menanyakan kepada semua orang, terutama di level bawah, mengenai pekerjaan mereka dan apa yang menghambat mereka. Selain itu, tanggapan dan masukan dari karyawan yang meninggalkan perusahaan juga bisa menjadi alat untuk mengetahui permasalahan yang ada.