Jalan menuju kesuksesan mungkin curam untuk didaki dan jalan itu menguji energi mereka yang ingin mencapai puncaknya.
Namun, pengalaman mengajarkan bahwa rintangan dapat diatasi bila Anda menghadapinya dengan kuat dan bantuan yang paling efektif untuk mewujudkannya adalah keyakinan moral bahwa Anda mampu dan akan mencapainya.
Ada 5 klasifikasi kondisi kegagalan:
Apabila Anda tidak pernah mencapai sesuatu dalam hidup, singkirkanlah kecemasan. Musuh Anda yang paling besar adalah kegelisahan-kegelisahan kecil yang dikumpulkan setiap hari. Selama Anda memancarkan keraguan dan keputusasaan, Anda akan gagal. Jagalah agar pikiran Anda selalu produktif dan kreatif.
Ingatlah, bukan sesuatu yang tercela jika suatu hari Anda mengalami kegagalan. Hal yang tercela adalah bila Anda tidak mengerahkan kemampuan terbaik untuk memperbaiki kondisi Anda. Hargailah diri Anda sendiri sebelum orang lain menghargai Anda.
Satu-satunya cara mendaki adalah terus menatap bintang Anda. Visualisasikan cita-cita Anda dan pertahankanlah bayangan itu dalam pikiran Anda dan upayakan untuk memperolehnya sekuat tenaga.
Milikilah motif kuat untuk mendukung pekerjaan Anda, tujuan yang inspiratid, sesuatu yang besar dan megah untuk melihat ke depan, seuatu yang akan selalu memacu ambisi Anda. Pertahankanlah itu dan jangan biarkan kegagalan mematikan ambisi tersebut.
Mental yang kuat terbentuk dari masalah-masalah yang sudah diatasi. Tidak mungkin seorang yang tidak perlu berjuangan dan menghadapi rintangan akan mendapatkan keberanian atau stamina.
Kehidupan itu bagai arena olahraga besar, dan seorang yang hanya duduk-duduk mengamati peralatan olahraga tidak mungkin bisa membesarkan otot dan meningkatkan daya tahan.
Kekecewaan besar dalam bisnis atau dalam aspek kehidupan yang lain akan menyebabkan semangat Anda anjlok dan memukul kepercayaan diri Anda. Itu wajar saja. Segeralah melakukan sesuatu.
Jangan biarkan keadaan itu semakin memburuk menjadi rasa kasihan kepada diri sendiri dan ketidakbahagiaan. Dan, jangan menaruh dendam pada musuh Anda karena Anda hanya akan lebih menyakiti diri Anda sendiri ketimbang menyakiti mereka.
Kemudian, salah satu dampak lanjutan dari kagagalan adalah perasaan depresi berat. Anda tidak boleh menganggap diri Anda pecundang. Apa yang Anda lakukan mungkin memang gagal tetapi bukan berarti Anda menjadi pecundang.
Anda tetap orang yang kuat, cerdas, dan percaya diri sebagaimana sebelumnya. Abaikan kegagalannya, belajar darinya, dan lanjutkan langkah Anda ke depan untuk meraih kesuksesan baru.
“Mari kita memenuhi benak kita dengan pikiran perdamaian, keberanian, kesehatan, dan harapan, karena hidup kita adalah apa yang kita pikirkan.”
Dale Carnegie