Kegagalan merupakan sebuah hal yang biasa dan dapat terjadi pada siapa pun, yang membedakannya adalah cara Anda menyikapi kegagalan tersebut.
Kegagalan sering kali menyakitkan dan mengecewakan. Namun, di sisi lain, kegagalan juga dapat mendidik, memberi pengalaman dan memberikan pengetahuan jika Anda dapat menerima kegagalan tersebut, dan kembali bangkit untuk mengejar tujuan.
Pengalaman atas kegagalan yang pernah terjadi ternyata dapat menyebabkan banyak luka psikologis. Jika Anda mengabaikan luka-luka psikologis akibat kegagalan, hal ini dapat menjadikan keadaan Anda semakin memburuk.
Kegagalan menimbulkan tiga jenis luka psikologis seperti merusak harga diri, melemahkan rasa percaya diri, dan membuat sasaran yang menjadi tujuan akan emakin menjauh.
Oleh karena itu, untuk menghadapi luka psikologis akibat dari kegagalan dibutuhkan pertolongan pertama pada emosi Anda. Pertolongan pertama ini berfungsi untuk mengatasi demam emosional ringan. Demam emosional yang dibiarkan akan berkembang menjadi pneumonia psikologis yang dapat merusak jiwa .
Adapun upaya-upaya yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi luka emosional akibat kegagalan adalah sebagai berikut:
“Setiap orang yang ingin mempunyai kehidupan emosi yang lebih sehat dan lebih bahagia hanya perlu membuka lemari obat psikologis mereka dan mengambil penanganan yang tersedia di dalamnya.”
Guy Winch, Ph.D.