Buku

Millenial Nusantara

Pahami Karakternya, Rebut Simpatinya
By Hasanuddin Ali dan Lilik Purwandi
<
>
6 dari 7

Indonesia merupakan negara dengan penganut agama islam terbesar di Indonesia. Meskipun islam berasal dari timur tengah, corak islam yang ada di Indonesia sangat berbeda dengan corak islam yang ada di timur tengah. Islam di Indonesia lebih bersifat toleran dan ramah.

Sebelum era reformasi, mayoritas muslim di Indonesia menganut paham ahlus sunnah wal jamaah yang digerakkan oleh dua organisasi islam terbesar di Indonesia yaitu Nahdatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Kedua organisasi islam ini dikenal sangat toleran dan menghargai perbedaan.

Ada beberapa perbedaan yang menonjol dari kedua organisasi besar ini. Perbedaan yang sering disebut dengan istilah khilafiyah tersebut antara lain menyangkut tahlilan, kunut subuh, ziarah kubur dan jumlah rakaat shalat tarwih.

Walaupun demikian, perbedaan ini masih dapat ditolerir oleh kedua organisasi tersebut.

 Setelah era reformasi, berbagai aliran islam terutama yang berasal dari timur tengah mulai masuk ke Indonesia. Beberapa di antaranya adalah gerakan tarbiyah yang berafiliasi dengan ikhwanul muslimin di Mesir dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang terkenal dengan gerakan khilafahnya.

Dari berbagai aliran keislaman yang ada di Indonesia ini, mayoritas generasi millenial masih menganut islam moderat yang bersifat kultural. Ritual keagamaan berupa tahlilan, kunut subuh, maulid nabi dan ziarah ke makam ulama masih menjadi ritual keagamaan yang masih dijalankan oleh mayoritas generasi muslim millenial.

Muslim millenial juga memiliki kedekatan dengan ormas-ormas Islam yang ada di Indonesia. Beberapa ormas islam yang cukup dikenal dan dekat dengan generasi millenial antara lain Nahdatul Ulama(NU), Muhammadiyah dan Front Pembela Islam (FPI).

Berdasarkan hasil riset Alvara Research Center, NU merupakan ormas paling dekat dengan generasi millenial diikuti oleh Muhammadiyah dan FPI.

Pandangan keislaman mereka juga mengikuti pandangan ormas besar ini. Mayoritas generasi millenial ini cenderung menganut paham moderat yaitu mengambil jalan tengah, tidak terlalu kaku dan tidak juga bebas seperti NU dan Muhammadiyah.

<
>
6 dari 7
Baca di Pimtar App Beli Buku Ini
Buku
Bernhard Schroeder
Cara menjadi pribadi yang kreatif dan inovatif
Buku
Mikael Krogerus & Roman Tschappeler
Lima Puluh Model tentang Pemikiran Strategis
Video
Bel Pesce
Pahami dan Hindari
Buku
Ram Charan bersama Geri Willigan dan Deb Giffen
Menjadi Pemimpin yang Berpengaruh, Mengambil Tanggung Jawab Baru, dan Bertumbuh dengan Cepat
Buku
Alfa Maulana
The Keys To Be A Successful Sales Leader
Buku
Yuswohady
Merek Indonesia Perkasa di Pentas Dunia