Memiliki daya beli yang tinggi dan pengetahuan yang luas membuat generasi millenial kelas menengah perkotaan cukup melek keuangan dan juga politik.
Mereka mengetahui berbagai produk keuangan yang ada dan ikut berpartisipasi dalam agenda demokrasi di Indonesia.
Ada beberapa jenis produk keuangan di Indonesia seperti tabungan, asuransi, investasi dan kredit konsumen. Dari beberapa jenis produk keuangan ini, produk tabungan merupakan produk keuangan yang paling banyak digunakan oleh generasi millenial disusul oleh asuransi kesehatan.
Selain itu, mereka juga menyadari pentingnya berinvestasi untuk masa depan. Oleh karena itu, mereka pun memiliki beberapa jenis investasi baik konvensional maupun modern. Emas merupakan produk investasi yang paling banyak dimiliki oleh para generasi millenial disusul oleh properti.
Lahir dan tumbuh di era demokrasi membuat para generasi millenial memiliki pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik tentang politik dan demokrasi di Indonesia.
Generasi millenial juga ikut terlibat dalam agenda besar demokrasi seperti pemilihan umum yang kebanyakan dari mereka berperan sebagai pemilih muda dan pemula.
Dalam memilih partai politik, generasi milllenial dikategorikan sebagai pemilih rasional dan pemilih kritis. Pemilih rasional memilih berdasarkan apa yang sudah atau dapat diperbuat oleh partai tersebut.
Sedangkan pemilih kritis lebih mempertimbangkan ideologi yang dianut oleh partai yang akan berhubungan dengan berbagai kebijakan yang akan diambil.
Dalam memilih sebuah partai politik, ada empat karakter yang diinginkan oleh generasi millenial yaitu dekat dengan rakyat, program yang bagus, bebas korupsi dan mampu membawa perubahan.
Memposisikan diri Anda melalui empat karakter tersebut merupakan cara efektif untuk meraih simpati dan dukungan dari generasi millenial yang jumlahnya sangat besar.
Selain berpartisipasi sebagai pemilih, generasi millenial juga aktif dalam mengontrol dan mengkritisi berbagai kebijakan penyelenggara negara melalui media sosial yang mereka gunakan.
Bahkan beberapa dari mereka mampu menjadi pemimpin di berberapa daerah di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa generasi millenial merupakan masa depan politik Indonesia.