Buku

Menggali Pundi-Pundi Lewat Tren Sosial Media

Kita Semua Bisa Jadi Influencer!
By Astrid Savitri
<
>
5 dari 6

Jauhi sukses instan (cepat tenar dan cepat menghilang). Bangunlah karier Anda dari nol dan nikmatilah prosesnya. Dengan begitu, Anda punya pondasi mental yang kuat ketika sudah sukses sebagai influencer.

Anda harus memiliki strategi jangka panjang, sebab ‘artis-artis dadakan’ pada umumnya hanya berpikir keuntungan jangka pendek saja.

Maknailah ketenaran sebagai jalan untuk memperluas pergaulan dan menambah jaringan, bukan sekadar obsesi pribadi. Ketenaran bukanlah makanan bagi ego Anda. Maka, jangan melakukan hal-hal konyol hanya untuk meraih ketenaran saja.

Sebagai influencer medsos, Anda harus belajar menerima ketenaran sebagai modal yang menguntungkan orang lain. Namun, jangan sampai anda kehilangan jati diri hanya demi memuaskan ekspektasi orang lain.

Integritas adalah salah satu nilai diri paling penting yang benar-benar harus dimiliki oleh influencer medsos.

Integritas menciptakan kepercayaan berharga yang memungkinkan Anda melakukan transaksi yang tidak dapat dinegosiasi pihak lain. Maka, berikan lebih banyak dari yang Anda dapatkan. Dengan begitu, Anda bisa menciptakan peluang-peluang baru.

Influencer medsos mempertahankan ketenaran dengan cara mengambil banyak risiko kecil, bukan mengambil satu atau dunia risiko besar. Anda harus membuat aturan sendiri yang bisa membuat orang lain menyesuaikan dengan aturan tersebut.

Jangan terlalu fokus (terus-menerus) mengejar keuntungan pribadi, buatlah program nirlaba/sosial demi kebaikan banyak orang.

Respon dengan cepat dan tepat bila ada komentar ataupun pertanyaan penting dari follower. Salah satu aturan medsos yaitu Anda harus merespons dengan tenang dan sopan. Karena sebagai influencer, mau tidak mau, sebagian besar diri Anda adalah untuk publik.

Anda benar-benar hadir di tengah-tengah mereka. Hati-hati, selalu ada makhluk jahat yang butuh makanan dari kemarahan dan rasa frustasi Anda.

Anda harus sadar tentang jejak digital. Apa yang terjadi di medsos tetap terpampang di Google selamanya.

Pertahankan komentar positif dari follower, jawablah pertanyaan mereka, tanggapi komentar negatif dengan santai, dan hapus komentar-komentar fitnah/hoax yang menyebarkan kebencian.

Benar bahwa semua aktivitas tersebut akan menguras energi dan waktu, tetapi Anda memang harus menjaga keharmonisan dengan follower.

Hati-hati, satu follower yang tidak puas bisa mendorong sepasukan follower lain untuk memicu longsoran posting/komentar negatif.

Satu hal yang tidak boleh Anda lakukan, yakni Anda berada di level permusuhan yang sama dengan mereka. Karena memang itulah yang mereka inginkan. Lantas, apa yang harus Anda lakukan?

  • Terbuka dan jujur (transparan) dengan apa yang Anda percayai, agar mereka mengetahui jalan pikiran Anda tentang apa (isu) yang diributkan.
  • Menanggapi lewat humor, yakni ketika mereka memberikan kritik pedas, segera berikan fakta/bukti dan data, tetapi dengan cara yang jenaka (santai).
  • Ubah kritik menjadi keuntungan, artinya setiap benturan dengan follower tetap ada kebaikan di dalamnya. Suatu saat akan menghasilkan keuntungan.
<
>
5 dari 6
Baca di Pimtar App Beli Buku Ini
Buku
Rudy Efendy
Prinsip Dasar Kepemimpinan Efektif di Era Disruptif
Buku
Sutanto Windura
Rahasia Melejitkan Daya Ingat Super
Buku
Dr. Aidh al-Qarni
Mengerti Kenapa Kita Diuji dan Cerdas Menikmati Kenyataan Hidup
Buku
Marie Kondo
Seni Beres-Beres dan Metode Merapikan ala Jepang
Buku
Charles Burke
Mengenali Cara Berpikir Orang-orang Sukses
Buku
Francine Jay
Petunjuk Minimalis Menuju Hidup yang Apik, Tertata, dan Sederhana