Pertama, kunci melejitkan karier Anda sebagai influencer di Youtube (Youtuber). Anda bisa mulai membuat video dengan materi konten sesuai dengan keahlian dan citra Anda.
Misalnya, Anda ahli dalam bidang otomotif, maka Anda bisa membuat video tentang review mobil maupun motor tertentu.
Begitu juga ketika Anda suka memasak, Anda bisa menampilkan video tutorial memasak. Pastinya Anda akan lebih cepat dikenal sesuai keahlian/minat Anda.
Agar cepat sukses menjadi Youtuber, Anda memang harus mempersempit audiens. Yakni, sesuai langkah pertama tadi, Anda hanya memposting video sesuai keahlian Anda.
Artinya, jika Anda tekun menanyangkan video review mobil, otomatis pemirsa Anda kebanyakan para pecinta mobil.
Nantinya Anda dapat melebarkan isi konten, tetapi masih ada kaitannya dengan tema utama. Setelah itu, Anda hanya butuh konsisten untuk upload video secara rutin dan mengevaluasi pertumbuhan channel Youtube Anda.
Kedua, kunci melejitkan karier Anda sebagai Instagram influencer (Selebgram). Anda harus memilih niche/ceruk yang benar-benar Anda sukai. Anda bisa memilih satu niche saja, atau bisa kombinasi beberapa niche asalkan masih saling terkait.
Misalnya, Anda memilih niche traveling, lalu dikombinasikan dengan makanan dan fashion. Ketiganya bisa Anda padukan untuk mendapatkan konten yang bagus.
Jangan lupa, ketika memposting konten, pastikan Anda menggunakan tagar yang sesuai niche dan tagar yang banyak dicari pengguna Instagram. Tak kalah pentingnya, buatlah instafeed yang menarik.
Artinya, Anda pastikan semua foto yang terposting nantinya bisa saling menguatkan dan kualitasnya bagus. Anda dapat menggunakan alat seperti VSCO atau Lightroom untuk mengedit foto.
Jangan lupa untuk memanfaatkan postingan Instagram Story dengan menambah hastag dan lokasi agar mudah ditemukan oleh pengguna lainnya.
Ketiga, kunci melejitkan karier Anda melalui Twitter, yakni dengan mengaitkan bidang/minat/keahlian Anda dengan sesuatu yang sedang menjadi trending topic. Sehingga Anda bisa tampil di Twitter sebagai diri sendiri dan tetap terhubung dengan isu-isu terkini.
Misalkan, Anda ahli dalam bidang otomotif, Anda bisa ngetweet tentang mobil yang digunakan oleh para calon presiden (misalkan sedang musim pemilu).
Karena Twitter berbasis kata-kata, maka gunakanlah kata maupun frase yang sedang viral agar bisa menarik pengguna Twitter. Buat konten yang singkat, ringan, dan langsung tertuju pada topik bahasan.
Jangan terlalu banyak menggunakan hastag. Sesuaikan hastag dengan apa yang Anda bahas. Kemudian, jangan lupa untuk menanggapi komentar para follower Anda. Bangunlah dialog yang berimbang dan kuatkan koneksi/kedekatan dengan mereka.
Keempat, melejitkan karier Anda sebagai influencer di Facebook. Karena fasilitas pertemanan akun personal terbatas, maka Anda sebaiknya menggunakan Facebook Page (FP).
Sebab melalui FP, potensi untuk mendapatkan follower bisa jauh lebih banyak dan Anda bisa menentukan sendiri target audiens. Posting berbagai konten sesuai citra diri Anda dan sesuai dengan kebutuhan para follower.
Gunakan iklan di FP hanya ketika Anda yakin dengan konten yang berpotensi viral. Asalkan Anda bisa menakar biaya iklan dan sudah mengukur efek positif iklannya. Seperti bisa menambah follower, menaikkan interaksi, dan memperbanyak share.
Setelah itu, mulailah memengaruhi audiens dengan kata-kata kunci yang relevan sesuai brand, produk, dan bidang/minat Anda. Kemudian bangun interaksi dan evaluasi perkembangan FP Anda.
“Selalu ingat bahwa Anda harus mulai dari satu titik (niche), mulai membuat konten berkualitas, dan promosi silang pada media sosial lainnya.”
Astrid Savitri
