Salah satu masalah terberat bagi pria adalah memberi pendapat mengenai satu hal yang ditanyakan wanita, karena pria merasa semua jawabannya akan salah dan tidak sesuai.

Tu karena seorang wanita sebenarnya sudah menetapkan pilihannya, hanya saja dia perlu penegasan. Bagi pria, langkah tepat untuk menghadapi keadaan seperti ini adalah dengan tidak memberikan jawaban melainkan dengan menanyakan pilihannya terlebih dahulu lalu memuji pilihan tersebut.

Wanita dan pria memiliki kemampuan yang berbeda dalam berbicara. Wanita biasanya lebih baik dalam mengobrol sedangkan pria mengalami sedikit kesulitan dalam berbicara. Akibatnya, banyak anak perempuan mempelajari bahasa asing lebih cepat dari anak laki-laki.

Pria juga cenderung bicara seperlunya hanya untuk menghubungkan fakta dan meneruskan informasi kepada orang lain,tidak seperti wanita yang memandangnya sebagai alat untuk menjalin hubungan.

Wanita juga dapat berbicara mengenai beberapa masalah secara simultan.Inilah yang bisa membuat pria bingung dikarenakan mereka hanya dapat berbicara tentang satu hal dalam satu waktu.Ketika mempunyai masalah, wanita tidak dapat mengkotakkan masalahnya seperti pria tetapi dia harus mengeluarkan dan menceritakan masalah itu tanpa niat untuk mencari solusi.

Penggunaan bahasa verbal antara pria dan wanita juga memiliki perbedaan. Wanita sering bergantung pada intonasi suara untuk memahami makna, sedangkan pria hanya menggunakannya untuk berdebat dengan wanita atau prialain.

Sedangkan saat mendengarkan, wanita cenderung untuk mencerminkan emosi yang diekspresikan oleh si pembicara. Inilah yang harus diperhatikan pria untuk menjadi mahir dalam menarik perhatian wanita dan membuatnya terus mendengarkan.

Wanita sangat ekspresif ketika mendengarkan, berbeda dengan pria yang cenderung mencoba bersikap tenang dan tidak menunjukkan emosinya melalui ekspresi wajah.

Namun dibalik kemampuan yang baik dalam segi berbicara, wanita memiliki kemampuan spasial yang lemah. Kemampuan spasial adalah kemampuan untuk menggambarkan berbagai bentuk di dalam pikiran. Termasuk di dalamnya adalah dimensi, koordinat, prosporsi, pergerakan, geografi juga kemampuan untuk melihat segala sesuatu dalam tiga dimensi.

Sebaliknya, kemampuan spasial merupakan salah satu kemampuan terkuat yang dimiliki pria. Karena itu pria lebih mahir dalam berolah raga dan membaca peta dibandingkan wanita.

Saat mengemudi, wanita lebih mengerti petunjuk yang dijelaskan dengan ciri-ciri bangunan disekitar dibandingkan arah atau nama jalannya. Lain dengan pria yang dapat menunjukkan arah dengan baik.

Contoh yang lain, saat wanita diminta untuk menjadi penunjuk jalan dengan menggunakan peta, maka dia akan memutar petanya dan melihat peta dalam arah seperti yang sedang dia lalui.

“Aku pikir seorang pria dan wanita, dalam berbagai hal, termasuk soal cara membesarkan anak-anak, memiliki banyak perbedaan. Dan kemudian dengan itulah proses saling memahami terjadi.”

Teresa Heinz