Dulu segala sesuatu sederhana; pria menjadi pemburu makan siang dan wanita menjadi “penjaga sarang”. Kesuksesan wanita diukur dari kemampuannya menunjang kehidupan dan nilai dirinya didapat dari penghargaan pria atas keterampilannya dirumah. Sebaliknya, nilai-nilai pria diukur oleh penghargaan wanita atas perjuangan dan usahanya.
Wanita pada umumnya memiliki intuisi yang lebih tajam, yaitu kepekaan terhadap perubahan suasana hati dan sikap halus pada diri orang lain yang diakibatkan oleh sakit atau depresi. Hal inilah yang selalu membingungkan para pria dikarenakan pria sulit memahami atau tidak peka terhadap hal-hal semacam ini.
Wanita memiliki visi periferal 180 derajat yang menyebabkannya dapat melihat secara lebih lebar dibandingkan pria yang hanya dapat melihat dengan jelas dan akurat apa yang ada tepat dihadapannya.
Hal di atas mengakibatkan wanita lebih mudah dalam mencari barang-barang dengan jarak dekat dibandingkan pria. Karena itulah terkadang pria menuduh wanita senang menyembunyikan sesuatu darinya. Pernah mengalaminya?
Wanita dapat menganalisis dan mengambil informasi dikarenakan kemampuan otaknya mampu melakukan transfer dengan cepat sehingga dapat lebih piawai dalam menterjemahkan tanda-tanda verbal seperti bahasa tubuh, perubahan nada, atau volume suara dari seseorang.
Itulah yang menyebabkan pria sulit untuk berbohong kepada wanita ketika sedang berhadap-hadapan. Ini pula yang menjadikan wanita dapat dengan mudah mengetahui emosi seseorang melalui nada suara. Jadi, para pria, berhati-hatilah Anda saat berbicara di depan wanita.
Pernahkah terpikir kenapa wanita dapat melakukan berbagai hal sekaligus sedangkan pria tidak?
Secara ilmiah otak wanita memiliki tali penghubung antara daun telinga kanan dan kiri yang 10% lebih tebal dan koneksi hingga 30% lebih banyak dari pria, sedangkan otak pria terkotak-kotak. Itulah yang menyebabkan pria hanya bisa berkonsentrasi pada satu hal di satu waktu.