Buku

Lo Ngerti Siapa Gue

Membangun Personal Branding melalui Media Sosial Tanpa Perlu Jadi Selebgram
By Sophia Mega
<
>
6 dari 8

Dalam urusan konten di jejaring sosial, kuncinya ialah implementasi personal brand manifesto yang sudah Anda tentukan sebelumnya. Mulai dari apa kompetensi/peran Anda untuk orang lain, standar Anda dalam mengerjakan kompetensi tersebut, dan bagaimana gaya Anda dalam bersinggungan dengan orang lain?

Selanjutnya, Anda bisa pahami empat prinsip utama yang memadai dalam pembuatan konten :

Pertama, pastikan yang Anda lakukan adalah apa-apa yang membuat Anda bahagia terlebih dahulu. Sebab, di media sosial, Anda terbiasa menghitung keberhasilan berdasarkan pada jumlah like, comment, share, dan semacamnya.

Pada tahap awal, cobalah untuk tidak memerhatikan hal-hal tersebut. Pastikan apa yang Anda posting sebagai upaya ekspresi dari apa-apa yang Anda sukai dan menjadi bagian dari diri Anda secara utuh. Karena, saat Anda bahagia ketika melakukannya, otomatis Anda akan konsisten untuk membuat konten secara terus-menerus.

Kedua, buatlah relevansi terhadap orang lain. Artinya, sesuatu yang membuat Anda bahagia setidaknya bisa menginspirasi atau apa yang dibutuhkan orang lain dari konten yang Anda posting? Sebab, mereka mengikuti akun Anda bukan tanpa sebab. Mereka jelas ingin mendapatkan sesuatu yang relevan dengan kebutuhan mereka.

Mulailah berpikir bahwa konten media sosial bukan sekadar memberitahukan Anda ada di mana, sedang apa, bersama siapa, dan hal-hal yang banyak dilakukan orang lain.

Namun, berpikirlah apa yang bisa orang lain dapatkan dari apa-apa yang Anda posting. Selalu bertanya, “Apa manfaat postingan ini untuk para follower?”

Ketiga, hashtag pribadi. Apabila Anda sudah menemukan kompetensi utama dan bisa memenuhi kebutuhan orang lain, ini saatnya Anda memiliki hashtag pribadi. Di mana orang lain ingin mencari tahu konten terkait, mereka tinggal mengetik hashtag tersebut. Selain itu, hashtag pribadi juga bisa memudahkan orang mengingat apa yang Anda posting.

Keempat, di Instagram ada fasilitas highlight Instagram stories. Biasanya, orang-orang membuat mini vlog, cerita pribadi, tanya jawab, atau list post.

Agar Instastories Anda lebih bermanfaat, buatlah sebuah tutorial yang sesuai dengan kompetensi Anda. Misalnya Anda seorang pemain gitar, Anda bisa berbagi tutorial bermain gitar untuk pemula, dll.

<
>
6 dari 8
Baca di Pimtar App Beli Buku Ini
Buku
Brian Tracy
Berpikir dan bertindak seperti orang paling sukses dan bergaji paling tinggi
Buku
Asrul Right
Kok Masih Mau Jadi Guru Biasa-Biasa?
Buku
David J. Schwartz, Ph. D.
Rahasia Meraih Kebebasan Finansial
Buku
Malcolm Gladwell
Kemampuan Berpikir Tanpa Berpikir
Video
Lidya Machova
Rahasia para polyglot dalam menguasai beberapa bahasa asing dalam waktu singkat
Buku
Daniel Goleman
Mengapa Kecerdasan Emosi Lebih Penting daripada IQ