Ketika Anda mengembangkan jati diri dengan sangat kuat sehingga Anda dapat melihat yang tidak terlihat dan mendengar yang tidak terdengar. Kepemimpinan Anda seharusnya merupakan cerminan jati diri Anda. Karena, orang-orang yang tidak memahami kekuatan jiwa mereka seperti kata-kata tanpa sayap, jadi hanya bisa merayap.
Tanpa kebeningan batin, Anda menjadi semakin cepat dalam ketergesaan yang gila-gilaan demi mendapatkan keunggulan kompetitif dan akhirnya membakar diri Anda sendiri.
Anda akan merasa lelah sendiri tanpa mendapatkan kenikmatan dan kepuasan yang Anda cari. Sekarang saat yang tepat untuk Anda merenung dan mulai lebih mawas diri.
Mulailah berpikir tentang kedamaian. Anda mesti berusaha membersihkan jiwa Anda terus-menerus. Jangan membesar-besarkan pandangan Anda tentang materialisme dan jangan membelanya sampai melampaui batas kewajaran. Milikilah nilai-nilai luhur yang tidak sekadar memperjuangkan tentang keuntungan materi saja.
Nah, kebeningan jiwa merupakan benih dari dalam keluar. Jika tidak memiliki kebeningan batin, Anda tidak dapat mengenali sumber daya yang dibutuhkan.
Karena kepemimpinan dari dalam ke luar dimulai dari jiwa. Yakni memiliki jendela yang mengungkapkan alam rohani yang tidak terlihat, tetapi bisa dirasakan oleh rekan-rekan kerja.
Orang-orang yang tidak mengetahui cara memimpin dari dalam itu seperti seekor rubah yang mengukur tingginya dengan melihat bayangannya sendiri. Sedangkan seorang pemimpin berbasis spiritual, penglihatannya melampaui pancaindra.
Misalkan, bagaimana cara Anda melihat sebuah gagasan untuk masa depan perusahaan? Apa saja yang perlu Anda siapkan untuk mencapainya? Bagaimana Anda menganalisis dengan argumen akal pikiran? Apakah Anda bisa menyiapkan tim yang tidak hanya cerdas, melainkan juga memiliki cita rasa yang tinggi? Dan lainnya.
Ketika Anda dan perusahaan memiliki nilai-nilai luhur yang bisa melandasi semua aktivitas tersebut, Anda bisa mempertahankannya.
Anda menjalankan seluruh gagasan, program, jadwal kerja dan lainnya dengan lebih menyenangkan. Saat itulah Anda bisa memimpin dari dalam dan membuat tim Anda lebih percaya diri dalam bekerja.
Jadi, mulailah perjalanan dari dalam diri Anda sendiri. Anda akan menjadi sosok pemimpin yang optimis dan memiliki keyakinan di atas rata-rata orang biasa. Sehingga, Anda lebih mudah untuk membangun jaringan dan meningkatkan keterampilan dalam banyak hal. Anda hanya butuh sedikit usaha, sebab Anda telah memiliki tekad yang bulat.