Untuk memiliki Sikap Mental Positif, Anda harus selalu membiasakan diri untuk bersikap positif.
Sebagai contoh, jika Anda ingin menjadi orang yang bahagia, berbahagialah. Jika ingin menjadi pribadi yang semangat, bersemangatlah.
Bersikap positif, meskipun terkesan sederhana, memiliki efek yang luar biasa. Hal ini akan memunculkan antusiasme, optimisme dan kebahagiaan dalam hari-hari Anda.
Jika ada kekhawatiran dalam diri Anda terhadap sesuatu hal, itu merupakan sebuah kewajaran. Anda hanya perlu mengubah kekhawatiran ini menjadi sebuah kekhawatiran yang konstruktif.
Kekhawatiran konstruktif adalah waspada terhadap hal-hal buruk yang mungkin akan terjadi di masa depan. Lalu, mengubah kekhawatiran itu menjadi kemungkinan-kemungkinan positif.
Salah satu caranya adalah dengan menuliskan kekhawatiran tersebut pada kartu indeks dan menuliskan kemungkinan positif jika kekhawatiran tersebut memang terjadi.
Sikap positif lain yang juga perlu Anda biasakan adalah menceritakan kisah sukses Anda. Tujuannya bukan untuk menyombongkan diri, melainkan untuk mengembalikan optimisme dan kepercayaan diri.
Untuk memiliki Sikap Mental Positif, Anda juga perlu belajar untuk bersikap toleran terhadap orang lain. Bertoleransi artinya Anda dapat menerima orang lain apa adanya dan tidak memaksa mereka menjadi orang yang Anda inginkan.
Bertoleransi juga berarti mencari kebaikan yang ada pada diri orang lain, bukan mencari kesalahan atau kelemahannya.
Salah satu cara untuk membiasakan sikap toleransi adalah memikirkan seseorang yang sulit Anda terima. Tuliskan namanya dan pikirkan bagaimana sikap Anda jika Anda menerimanya.
Visualisasikan sikap Anda tersebut dan lakukanlah. Hal ini akan membantu Anda untuk menjadi pribadi yang toleran.
“Lakukan segala yang baik dengan segala cara, dalam segala hal, di segala tempat, dalam segala kesempatan, untuk semua orang, selama mungkin.“
John Wesley