Realitas fisik Anda berasal dari pikiran-pikiran Anda, baik pikiran sadar maupun bawah sadar. Pikiran bawah sadar mempengaruhi pikiran sadar Anda dan mengubahnya menjadi realita.

Untuk memiliki Sikap Mental Positif, pikiran sadar dan bawah sadar Anda perlu diselaraskan agar segenap pikiran Anda dapat dikendalikan.

Pikiran Anda juga dipengaruhi oleh stimulus yang datang dari luar diri Anda. Sumbernya dapat berupa penglihatan, pendengaran, rangsangan, bau dan rasa.

Apapun bentuk rangsangan yang datang dari luar ini, Anda perlu memastikan bahwa semuanya merupakan masukan yang positif. Teknik ini disebut dengan sugesti diri.

Selain sugesti diri, ada pula teknik yang dapat Anda terapkan untuk menstimulasi diri agar senantiasa positif. Teknik ini disebut swasugesti.

Swasugesti dilakukan secara sengaja dan sadar dengan cara melihat, mendengar, merasakan, mengecap atau menghirup sesuatu dan memastikannya bahwa semua stimulus itu bermanfaat dan memuaskan Anda.

Teknik stimulasi diri lainnya adalah autosugesti. Teknik ini merupakan sinkronisasi antara pikiran bawah sadar dengan pikiran sadar Anda. Apa yang tersimpan dalam pikiran bawah sadar sangat mempengaruhi pikiran sadar Anda.

Oleh karena itu, Anda harus memastikan bahwa hal yang keluar dari pikiran bawah sadar hanya hal-hal yang positif saja.

Selanjutnya, Anda perlu mempercayai kekuatan doa untuk menerapkan Sikap Mental Positif. Dunia ini sudah diatur sedemikian rupa dalam sebuah sistem yang sempurna. Tuhan yang menciptakan sistem itu dan Anda merupakan salah satu bagian dari sistem tersebut.

Anda harus mempercayai bahwa Tuhan itu ada. Dialah yang mengatur dunia ini dan tentunya juga hidup Anda. Oleh karena itu, berdoalah kepada Dia dan milikilah keyakinan bahwa doa Anda akan didengar dan diwujudkan oleh-Nya.

Doa merupakan obat batin yang mampu menghilangkan tekanan, kegelisahan dan pikiran negatif dari diri Anda. Percayalah, dengan berdoa, Tuhan akan membimbing Anda melalui solusi yang tidak pernah Anda duga sebelumnya.