Penelitian konsumen didefinisikan sebagai pengumpulan, pencatatan, dan penganalisisan data secara sistematis tentang konsumen.
Contoh riset konsumen berkaitan dengan pengambilan keputusan untuk membeli sebuah produk dengan mempertimbangkan variabel harga, kualitas, warna, desain, kebermanfaatan pasca pembelian, model, harga produk pesaing, daya beli, perimbangan keluarga, dan lain sebagainya.
Adapun teknik pendekatan keputusan konsumen terdiri dari 4 macam, yaitu:
Beberapa contoh pembuatan kuisioner, sepertimengidentifikasi perilaku pembelian spontan, membandingkan perilaku berpakaian wanita, atau mengukur sikap konsumen terhadap iklan obat-obatan.
Perilaku Konsumen adalah kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang-barang/jasa termasuk di dalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut.
Terdapat dua elemen penting dari perilaku konsumen, yaitu: pengambilan keputusan dan kegiatan fisik. Dan, manfaat mempelajari perilaku konsumen dapat membantu para manajer dalam mengambil keputusan.
Selain itu, memberikan pengetahuan kepada peneliti pemasaran tentang dasar pengetahuan analisis konsumen, membantu legislator dan regulator dalam membuat hukum dan peraturan terkait dengan pembelian dan penjualan barang dan jasa, dan membantu konsumen dalam pembuatan keputusan pembelian yang lebih baik
Ada tiga faktor yang harus Anda perhatikan yang bisa mempengaruhi pilihan konsumen, yaitu: konsumen individual, lingkungan yang mempengaruhi konsumen, dan stimuli pemasaran dan strategi pemasaran.
Untuk memahami teori perilaku konsumen, diperlukan teori-teori lain yang berkaitan yaitu: teori mikro, psikologis, sosiologis, dan antropologis (disarikan dari Basu Swastha dan T.Hani Handoko, 1997:26)
Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam memutuskan pembelian ada dua, yaitu:
“Consumer research may be defined as the systemic gathering, recording and analyzing of data abaout consumer.”
David L.L. dan Albert Bitta