Buku

Konsep Dasar Riset Pemasaran & Perilaku Konsumen

Tahapan-tahapan dalam melakukan riset pemasaran dan perilaku konsumen
By Drs. Danang Sunyoto, S.H, S.E, M.M
<
>
3 dari 7

Pengkategorian data penelitian terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer adalah data asli yang dikumpulkan oleh periset untuk menjawab masalah riset secara khusus.

Sedangkan data sekunder mengandung beberapa pengertian, seperti data publikasi yang dikumpulkan tidak hanya untuk keperluan satu riset tertentu saja,data yang dikumpulkan oleh pihak lain, dan data yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data.

Dalam data primer, data dibagi lagi ke dalam beberapa kategorian menurut dimensi waktu, yaitudata runtut waktu,data silang tempat, dan data pooling.

Pada mengambil data primer, dibutuhkan sejumlah metode yang harus dilakukan, seperti metode wawancara, observasi, dan eksperimen.

Kemudian pada data sekunder data dibagi dalam dua kategori yaitu: data sekunder internal dan data sekunder eksternal. Pada data sekunder terdapat kelemahan dan kelebihan, dimana kelemahannya adalah masalah kecocokan data, akurasi data.

Sedangkan kelebihannya adalah membantu merumuskan permasalahan, menyarankan jenis dan metode data yang memenuhi kebutuhan informasi, menjadi sumber data perbandingan sehingga data primer dapat dievelausi dan diinterpretasikan lebih mendalam, dan daya cakupnya yang dapat berskala nasional dan internasional.

Pada pengambilan sampel riset diperlukan dengan beberapa alasan, seperti :

  • Adakalanya dalam menghadapi obyek yang mudah rusak, maka penelitian terhadap obyek tidak mungkin dilakukan.
  • Jika menghadapi penelitian yang memiliki obyek 100% sama, maka tidak perlu melakukan penelitian keseluruhan populasi, cukup dilakukan sampel.
  • Penggunaan metode sampel menghemat biaya, cepat diselesaikan, dapat memperluas lingkup informasi yang diperoleh, memungkinkan dipergunakannya personel yang ahli dan terlatih sehingga hasil sampel diharapkan akan memiliki hasil dengan ketepatan yang tinggi.
  • Makin berkembangnya metode pengambilan dan perhitungan sampel, maka hasil-hasil sampel dapat menggambarkan hasil populasinya.

Dan, sampel yang baik memiliki karakteristik, seperti memungkinkan peneliti mengambil keputusan yang berhubungan dengan besaran sampel untuk memperoleh jawaban yang dikehendaki.

Selain itu, mengidentifikasikan probabilitas dari seiap unit analisis yang menjadi sampel, memungkinkan peneliti menghitung akurasi dan pengaruh. Dan, memungkinkan peneliti menghitung derajat kepercayaan yang diterapkan dalam estimasi popluasi yang disusun dari sampel statistika.

Kesalahan dalam riset ada tiga,, yaitu sampling frame error, random sampling error, nonresponse error (Istianto, 2005). Sedangkan pada metode dalam pengambilan sampel bisa dilakukan dua cara yaitu: probabilitas dan non probabilitas.

<
>
3 dari 7
Baca di Pimtar App Beli Buku Ini
Buku
Jacky Tai & Wilson Chew
13 Strategi Mengembangkan Merek Anda
Buku
Hermawan Kartajaya & Iwan Setiawan
Pemasaran di Era Konektivitas
Buku
Joe Vitale & Craig Perrine
Tingkatkan Profit Bisnis Anda dengan Cara-Cara yang Cerdas & Jujur
Video
Manoush Zomorodi
Bagaimana kebosanan mampu melahirkan ide paling brilian dalam hidup Anda
Buku
Andrei G. Aleinikov, Ph.D.
5 Langkah untuk Berpikir Seperti Seorang Jenius
Buku
Brian P. Moran & Michael Lennington
Seni Bekerja Cerdas: Menyelesaikan Target 12 Bulan dalam 12 Minggu