Buku

Japonisme

Seni dalam Budaya Jepang untuk Hidup Lebih Sehat, Bahagia, dan Bijaksana
By Erin Niimi Longhurst
<
>
3 dari 7

Berdasarkan data WHO tahun 2017, Jepang memimpin dalam caranya membangun hidup sehat dan panjang umur. Genetik, diet, gaya hidup dan sistem kesehatan yang canggih merupakan faktor keberhasilan tersebut.

kemudian, jika Anda bertanya pada orang Jepang, mereka akan cenderung menggambarkan tren hidup sehat dan panjang umur itu dengan etos kerja yang kuat dan didukung oleh kerangka berpikir.

Banyak masyarakat mungkin saja dapat meng-klaim memiliki gaya hidup dan diet sehat, namun budaya Jepang memiliki salah satu key differentiator yakni, konsep ikigai (purpose).

Ikigai adalah sesuatu dalam hidup Anda yang mengandung kekayaan hidup, yakni sesuatu yang memberikan makna dan purpose (tujuan) bagi hidup. Ada sesuatu yang menggelora dalam setiap Anda, yang menjadi kekuatan Anda.

Erin Niimi, mencontohkan kehidupan kakeknya yang pensiun pada usia 73 tahun. Seluruh keluarga mengira bahwa mereka akan melihat kakek setiap harinya di rumah, setelah masa pensiun.

Namun bagi sang kakek, menikmati masa pensiunnya berarti tetap aktif bekerja, apakah itu melakukan rapat bisnis, memberikan arahan, maupun menjadi mentor.

Sang kakek mencintai pekerjaannya, ia melakukan itu dengan alasan menjaga pikirannya tetap aktif. Baginya, kehidupan pekerjaan menjadi sesuatu yang mendorong dan memotivasi hari-harinya. Konsep masa pensiun yang cenderung bermalas-malasan dan tidak bekerja adalah sesuatu yang diwaspadai dan dihindarinya.

Menemukan ikigai, bukanlah sesuatu yang datang secara sadar. Hal itu perlahan akan Anda pahami dan menjadi momen dimana Anda mengenali diri. Menemukan ikigai adalah proses yang secara konstan berubah.

Kepuasan dan kebahagiaan yang Anda peroleh dari pekerjaan tidak akan mungkin tercapai, bila Anda tidak memliki rasa percaya pada diri Anda.

Tak hanya tentang percaya diri, faktanya menemukan ikigai membutuhkan waktu dalam soul-searching, membutuhkan banyak kegagalan dan self-doubt. Yang terpenting, Anda harus jujur dan merenungkan: Apa yang membuat Anda bahagia? Apa yang penting dan memiliki makna bagi Anda?

Memahami jawaban dari pertanyaan tersebut, akan membantu Anda menyadari apa yang mendorong Anda melakukan sesuatu, yakni apa ikigai Anda?

<
>
3 dari 7
Baca di Pimtar App Beli Buku Ini
Buku
Antoni Ludfi Arifin
So Use Your Time Effectively
Buku
Ahmad Muliono
Pelecut Asa Ketika Anda Hampir Putus Asa
Buku
Prof. Dr. Hamka
Menegakkan Budi, Membangun Jati Diri Berdasar Tuntunan Al-Qur'an dan Sunnah Nabi
Buku
Desmon Ginting
Panduan Berinovasi Untuk Semua Orang
Buku
Makoto Shichida
Kekuatan Pikiran yang Dapat Mengubah Hidup Manusia
Buku
Dale Carnegie Training
Kiat Menjadi Pribadi yang Tegas, Mudah Memahami Orang Lain, dan Cakap Menyelesaikan Konflik