Bila bisnis Anda seperti kebanyakan perusahaan lainnya, mungkin Anda akan meletakkan seluruh energi pada situs atau website perusahaan Anda. Sekitar 75% fokus Anda di website mungkin tertuju pada brand Anda, industri yang Anda jalani dan kompetitor Anda. Fokus Anda seharusnya juga mencakup komunitas di luar situs Anda, untuk menarik orang terhubung dengan Anda, produk/ jasa Anda dan orang lain di dalam komunitas.
Secara garis besar, “outside” fokus tersebut akan mendorong orang kembali datang ke situs atau website Anda. Berjalannya waktu, banyak orang akan menjadi pembaca regular dari website Anda dan berlangganan di situs Anda. Para pembaca yang mengunjungi situs Anda tidaklah hadir secara langsung membaca konten Anda, tapi mereka akan mengkonsumsi konten Anda melalui feed reader atau RSS reader.
RSS (reallysimple syndication) merupakan teknologi yang memungkinkan konten dipublikasikan pada para pengguna yang berlangganan di feed. RSS membuat pembaca Anda secara otomatis mengetahui ketika Anda menciptakan konten baru pada situs. Tentu setiap bisnis menginginkan website nya menjadi dot (titik) besar yang terhubung ke banyak website lainnya, dengan kata lain disebut “Hub”.
Kebanyakan perusahaan berada pada proses ingin melakukan redesign website nya karena ingin memperbaharui tampilan atau look and feel dari website. Pada kenyataannya, sebagian besar website terlihat baik dan sempurna. Warna, menu, logo, gambar dan lainnya baik-baik saja. Sementara pengunjung web Anda, tidaklah secara khusus tertarik dengan warna situs Anda atau menu situs Anda.
Pengunjung web Anda mencari dan membutuhkan informasi, sesuatu yang menarik yang dapat mereka baca dan pelajari. Itulah sebabnya mengapa penting berfokus untuk menarik orang mengkonsumsi konten web melalui email, RSS dan situs media sosial.
Daripada menghabiskan banyak dana untuk redesign website bisnis Anda, lebih baik Anda menambahkan fungsi kolaboratif di situs Anda yakni Blog (yang tentunya lebih mudah diperbaharui secara rutin). Lalu, mulailah menciptakan banyak konten yang menarik bagi pembaca. Kemudian, mulai berfokus dimana aksi sebenarnya dilakukan, yakni: Google, blog industri, dan situs media sosial.
Kombinasi dari reach yang Anda capai melalui subsciber Blog, follower di media sosial, links ke situs Anda, dan traffic-producing keywords merupakan aset dari inbound marketing Anda. Langkah awal mengukurnya adalah semakin banyak orang yang follow/ subscribe, maka semakin luas jangkauan Anda pada lintas marketplace.
