Untuk beralih dari outbound ke inbound marketing, Anda harus berhenti menginterupsi konsumen yang menjadi target market Anda, dan bangunlah agar produk/ jasa Anda mudah ditemukan oleh mereka. Dalam melakukan hal ini, tentu Anda perlu memastikan value proposition yang unik dari perusahaan/ bisnis Anda.
Anda perlu memperhatikan kompetitor, tapi jangan tiru/ ikuti mereka. Selain value proposition, Anda harus menciptakan konten yang remarkable yakni yang unik dan bernilai tentang perusahaan, produk/ jasa, berdasarkan 2 alasan penting. Pertama, konten yang remarkable punya kekuatan “menarik” tautan (links) dari website lainnya menuju website Anda. Dengan kata lain mendorong link back ke situs Anda.
Kedua, konten yang remarkable haruslah mudah dan cepat untuk disebarkan pada berbagai situs media sosial. Untuk berhasil dalam inbound marketing, Anda harus menciptakan banyak konten bermanfaat dan remarkable. Orang-orang yang meraih keberhasilan besar di web adalah media/ perusahaan konten seperti Wikipedia, New York Times, Techcrunch, yang memiliki “pabrik” pencipta konten.
Ketika Anda mulai menciptakan konten, cobalah membuat tipe-tipe konten yang berbeda dan lihatlah tipe mana yang paling efektif. Tipe konten yang berbeda dapat bermanfaat untuk tipe market yang berbeda. Beberapa tipe konten yang bisa Anda coba: artikel blog, white paper (tentang tren dan tantangan industri), video, podcast, webcast, visual (infografik, slide).
Semakin unik dan bernilai konten yang Anda bagikan dan semakin transparan tentang konten tersebut, maka akan semakin banyak links ke situs Anda. Sehingga menaikkan peringkat di search engine. Jangan lagi Anda memiliki mindset bahwa konten yang remarkable hanya disimpan di kepala founder/ salesperson/ konsultan saja. Gunakan konten untuk menarik link ke situs Anda, bangun brand dan attract semakin banyak orang ke bisnis Anda.
Komunikasi visual juga semakin mendapatkan perhatian konsumen. Infografik, video animasi, visual interaktif dan slide presentasi semakin populer. Beberapa komunitas konten visual yang terus berkembang, seperti: SlideShare, Visual.ly, Pinterest, Instagram, SnapChat, Vine. Konten gambar atau visual terbukti sangat layak untuk diolah menjadi konten yang remarkable.
“Tujuan bisnis adalah menciptakan dan mempertahankan konsumen.”
Peter F. Drucker