Seorang seniman harus memiliki keunikan karya yang “menjual”. Mungkin banyak seniman yang memiliki kemampuan sama dengan Anda. Namun, cobalah menemukan diferensiasi yang bisa memunculkan ciri khas karya Anda sendiri.
Keunikan adalah semua yang terdapat pada diri Anda. Meliputi pikiran, tubuh, suara, fisik dan lain-lain. Lalu bagaimana memunculkan keunikan itu sendiri? Rumusnya adalah inspirasi + subjek + kepribadian = keunikan.
Keunikan bisa dibangun secara sengaja maupun tanpa sengaja. Anda perlu memiliki tipe kepribadian spesifik yang bisa menjadi daya jual karya Anda. Anda juga bisa membangun persepsi seperti apa yang Anda ingin orang lain harapkan dari Anda.
Berkarya dan berbisnis adalah dua hal yang berkaitan. Namun, banyak seniman yang membenci bisnis karena dianggap mengkhianati hasil karya mereka sendiri. Jika Anda menginginkan karir seni Anda tumbuh, maka perlu memahami prinsip dasar menjadi kaya dan menerapkannya dalam berkarir.
Menjual karya ke semua orang yang Anda kenal, bukanlah sebuah target yang bagus. Melainkan kesalahan yang harus disudahi. Sebagai seniman dan pembisnis, Anda hanya perlu fokus pada mereka yang mampu menangkap pesan dari karya Anda. Merekalah target potensial yang Anda butuhkan.
Bagaimana menemukan target/kolektor yang ideal? Di zaman kontemporer ini, internet adalah alat yang bisa mengumpulkan orang dengan ketertarikan yang sama.
Anda bisa dengan mudah terkoneksi dengan banyak orang secara global. Keberadaan weak ties atau simpul lemah, yaitu sebuah perkenalan singkat dengan orang baru yang berdampak besar bagi kehidupan juga sangat bermanfaat untuk perkembangan bisnis.
Bangunlah hubungan baik dengan kolektor yang pernah membeli karya Anda. Bertanya tentang alasan mereka membeli karya Anda, perasaan apa yang mereka rasakan saat melihat karya seni tersebut dan lain sebagainya. Jika respon kegembiraan yang Anda terima, itulah bahan pemasaran karya Anda selanjutnya.