Banyak seniman sepanjang sejarah, berfikir bahwa menjadi seniman harus melarat. Rela bertahan hidup dalam pahitnya kemiskinan demi seni. Bahkan adapula yang takut karyanya tidak layak jual maupun tidak bisa untuk menopang kehidupan. Padahal, menjadi seniman sukses bukanlah sebuah misteri yang perlu ditakutkan.
Kreativitas dan kesuksesan bisa dibangun bersamaan dengan adanya pola pikir sukses. Mengembangkan bakat yang dimiliki, membangun jejaring yang kuat, pandai menentukan pilihan dan mempunyai kecerdasan finansial yang baik adalah resep menjadi seniman sukses.
Adapun kunci menjadi seniman sukses yaitu dengan memahami beberapa faktor berikut:
Pertukaran nilai seni bukanlah soal rupiah, namun tentang dampak emosional terhadap yang melihatnya. Memahami arti pertukaran nilai berarti mengetahui cara menjual karya.
Orang-orang mau membeli karya Anda, orang-orang mencintai karya Anda. Namun, tergantung bagaimana Anda “menyentuh” rasa cinta itu?
Banyak upaya yang bisa Anda lakukan. Seperti menjual karya seni melalui galeri, media cetak, menerima pesanan atau menjadi seniman independen atau langsung ke kolektor.
Yang menjadi pertanyaanya adalah gaya hidup seperti apa yang ingin Anda jalankan? Anda harus memikirkannya terlebih dahulu sebelum menjual karya seni Anda.
Ketika sudah memahami karya seni bisa dijual dan mengetahui cara menjualnya, Pola pikir “seniman harus melarat” sudah harus Anda kubur dalam-dalam. Menghilangkan keyakinan yang membatasi seperti “saya tidak cukup baik” dengan kerja keras bukan hanya sekadar mengandalkan bakat.
“As a man thinketh in his heart, so is he.”
James Allen