Tidak ada sekolah untuk menjadi orang tua. Dengan demikian, ketika menjadi orangtua biasanya mereka berkaca dari apa yang telah mereka alami dulu ketika berusia anak-anak.
Padahal, hal yang dialaminya dulu bisa saja sudah tidak efektif lagi untuk diterapkan saat ini. Oleh karena itu, orang tua memerlukan strategi menjadi orangtua efektif agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Keluarga adalah peletak dasar pembentuk kepribadian anak karena sebelum mengenal lingkungan yang lain, keluargalah yang terlebih dulu memberikan fondasi untuk membentuk kepribadiannya.
Jika anak menjalani kehidupannya tanpa tekanan, tanpa celaan dan tanpa ketakutan yang menunjukkan lingkungan yang penuh penerimaan dan rasa aman maka anak akan berkembang menjadi pribadi yang positif.
Pada dasarnya, anak belajar dari bagaimana ia diperlakukan oleh lingkungannya.
Sepuluh tips menjadi orangtua bijak sahabat anak yakni: (1) mau meminta maaf kepada anak jika berbuat salah, (2) mau mengucapkan terima kasih, (3) menepati janji, (4) tidak memberikan “label” pada anak, (5) senyum dan memberi sentuhan fisik,
Selanjutnya, (6) lebih baik melakukan tindakan daripada sekedar kata-kata, (7) tidak mengucapkan kata “jangan”, (8) lebih merespons ketika anak berbuat negatif daripada ketika anak berbuat positif, (9) tidak menghukum secara fisik dan (10) menghargai pertanyaan anak.
“Kesadaran mengenai tugas mengasuh anak merupakan salah satu upaya membentuk kelekatan hubungan orang tua dan anak untuk mencetak pribadi unggul, tangguh, dan berkualitas.Tanggung jawab yang tidak mudah.”
-Dr. Arri Handayani, M.Si-