Dalam menetapkan tujuan institusi dan upaya pemasaran, Anda tentu harus memperhatikan siapa kompetitor dalam industri Anda.
Informasi tentang kompetitor mungkin terbatas, namun tim Anda harus memiliki kemampuan mengumpulkan data sebaik mungkin. Kesadaran akan kekuatan, kelemahan dalam kompetisi institusi Anda merupakan bagian esensial dalam mengembangkan strategi yang efektif.
Mengapa konsumen memilih suatu produk/ jasa dibandingkan yang lainnya? Karena suatu produk/ jasa tersebut menawarkan sesuatu pada konsumen, yang mungkin tidak diberikan oleh produk/ jasa lain.
Sesuatu tersebut bisa berupa harga, fitur dan fasilitas tertentu, status, nama yang dikenal atau hal lainnya yang menarik bagi konsumen dan audiens Anda.
Orangtua dan siswa memilih institusi pendidikan karena suatu alasan. Apakah Itu sesederhana karena teman/ keluarganya juga memilih sekolah/ institusi pendidikan tersebut. Yang pasti suatu institusi memiliki keunggulan yang ditawarkan, yang mungkin tidak ditawarkan oleh kompetitornya.
Membangun diferensiasi bagi institusi pendidikan bukanlah hal mudah. Apalagi karena staf, dan guru/ dosen cenderung melihat dirinya melakukan hal yang sama dan parallel dengan tujuan yang sama.
Gunakanlah matriks assessment untuk membantu menentukan diferensiasi Anda dari kompetitor. Keunggulan yang diangkat sebagai diferensiasi dapat berasal dari berbagai aspek.
Aspek tempat (place) misalnya bangunan fisik dari sekolah/ institusi Anda merupakan high-tech building. Dari aspek produk, misalnya institusi Anda memiliki program bilingual, seni, atau ekstrakulikuler yang di atas rata-rata dan mendapat pengakuan di tingkat nasional/ internasional.
Aspek people, misalnya prestasi terbaik yang diraih oleh siswa di institusi Anda, pengajar terbaik, dan lain sebagainya.
Tim pemasaran perlu aktif bertanya ‘apa yang membuat institusinya spesial di mata masyarakat’. Begitupula halnya dengan positioning statement yang sangat penting dalam upaya diferensiasi. Positioning statement tidaklah serupa dengan posisi institusi Anda. Positioning statement adalah satu atau dua kalimat yang mendefinisikan bagaimana institusi Anda menginginkan beragam audiens mempersepsikannya.
Itu merupakan pesan inti yang ingin dikirimkan institusi pada audiens dan internal/ eksternal stakeholder-nya. Bila Anda telah menganalisis matriks SWOT dan telah secara objektif menilai 5Ps dari institusi Anda, seharusnya Anda telah memiliki pemahaman yang cukup dan bekal untuk merancang positioning statement dari institusi Anda.
Tetaplah realistis dalam positioning statement yang dibangun. Jangan terjebak dalam keinginan menciptakan positioning statement yang tidak mampu di-support oleh institusi. Ciptakan positioning statement yang mampu diraih, dan tentunya dapat dipahami oleh audiens Anda.