Keterampilan menjual merupakan ilmu utama yang harus dikuasai oleh setiap pebisnis. Keterampilan menjual berarti kemampuan untuk mencari dan menganalisis sasaran konsumen untuk produknya. Ini juga berhubungan dengan kemampuan berkomunikasi dengan orang lain (calon konsumen), kemampuan menyampaikan informasi, dan meyakini orang lain akan informasi yang diberikan.
Setelah membuat orang lain mau mendengar dan meyakini informasi yang kita berikan. Tahap berikutnya ialah memengaruhi orang agar bersedia membeli produk/ jasa yang ditawarkan. Kesediaan konsumen untuk membeli produk/ jasa kita merupakan awal reputasi seorang penjual.
Banyak orang yang mampu menjual tetapi belum tentu membuat konsumen puas. Bila pembeli puas, setidaknya ia akan memberikan testimoni yang baik kepada orang lain. Testimoni ini akan meyakinkan orang lain yang belum pernah membeli dari Anda sehingga ikut membeli. Dan orang yang puas membeli, kemungkinan besar akan melakukan repeat order.
Dasar keterampilan menjual adalah pintu gerbang untuk menjadi wirausaha. Prinsipnya setiap produk yang bisa dijual, pasti bisa dibuat. Namun tidak semua produk yang bisa dibuat, bisa dijual. Seorang wirausaha perlu berlatih dalam menguasai pengetahuan tentang produk, memahami segmentasi pasar, penguasaan teknik negosiasi, dan pemahaman bermacam jenis dasar penjualan.
Selain itu, seorang wirausaha perlu memahami beberapa model bisnis dan hubungannya dengan konsumen. Seperti misalnya asset sale (menjual barang yang semula milik Anda ke pelanggan, terjadi perubahan kepemilikan), usage fee (biaya pemakaian suatu peralatan/ jasa yang dibebankan kepada pelanggan.
Lalu ada subscription fee (biaya berlangganan), lending/ renting/ leasing (biaya sewa suatu aset untuk dipakai penyewa), leason fee (hak memakai nama merek dan konsep manajemen yang telah dipatenkan). Advertising fee (jasa periklanan melalui laman web, media sosial, siaran TV dll), consultation/ advising fee (jasa konsultasi untuk memecahkan masalah seperti dokter, psikolog), service fee (biaya jasa, seperti salon kecantikan, spa dan servis kendaraan).
“Sebuah negara agar menjadi makmur setidaknya harus memiliki wirausaha sebanyak 2 persen dari jumlah penduduknya.”
David Mc Clelland