Kecerdasan emosional sangat penting dalam kehidupan. Berikut ini beberapa contoh penerapan kecerdasan emosional secara praktis di dalam kehidupan.
Kecerdasan emosional akan membantu Anda dalam sosialisasi dengan orang lain, termasuk dalam pernikahan. Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa adanya perbedaancara mengungkapkan emosi antara pria dan wanita sering menjadi akar permasalahan dalam rumah tangga.
Untuk mengatasi hal-hal tersebut, berikut saran penulis yang mungkin dapat membantu. Para pria cenderung menghindari masalah dan memotong pertengkaran dengan penyelesaian praktis. Sedangkan, para wanita cenderung bersikap sensitif dan sering mengeluh.
Yang harus dilakukan adalah saling berhati-hati. Pria harus berhati-hati saat menghadapi pertengkaran, tahan diri untuk memotong. Sedangkan wanita harus berhati-hati dalam mengeluh, jangan sampai keluhan Anda menjadi suatu hinaan dan serangan pribadi ke pihak pria.
Kecerdasan emosional juga sangat berperan dalam karier dan kepemimpinan, karena kecerdasan emosional diperlukan untuk mengutarakan kritik yang membangun, menciptakan suasana penghargaan terhadap keragaman serta menjalin jaringan kerja secara efektif.
Pada dasarnya memberikan kritik memiliki tujuan untuk memberikan umpan balik agar terjadi perbaikan kinerja seseorang. Namun, seringkali kritik diterima sebagai serangan pribadi yang pada akhirnya menimbulkan sikap defensif pada orang yang dikritik.
Dalam memberikan kritik, Anda perlu memastikan kritikan Anda langsung pada sasaran dan berkaitan dengan fakta. Anda juga perlu menawarkan solusi untuk perbaikan. Kritik juga harus dilakukan secara langsung, agar tidak terjadi miskomunikasi. Dan yang paling penting Anda perlu empati.
Dalam suatu lingkungan kerja, tentunya Anda akan bertemu dengan berbagai macam orang. Keragaman ini dapat mendorong lingkungan menjadi tidak produktif apabila tidak dikelola dengan baik. Hal ini disebabkan karena keanekaragaman dapat memicu prasangka. Karena itulah, dalam menghadapi keanekaragaman, Anda perlu menjauhi prasangka.
Kecerdasan emosional dalam karier juga dapat membantu dalam menjalin jaringan kerja yang luas. Dengan memiliki kecerdasan emosional, Anda dapat bekerja secara efektif di dalam tim. Anda dapat memahami potensi setiap orang dan juga mendorong mereka dengan tepat untuk mencapai tujuan bersama.
Terakhir, kecerdasan emosional dapat memengaruhi kesehatan. Secara klinis dapat dijelaskan bahwa kemarahan dan kecemasan dapat memengaruhi kerja organ dan hormon. Sebagai contoh, pasien yang dilanda kecemasan menjelang operasi akan cenderung lebih mudah mengalami pendarahan dan infeksi, karena kecemasan meningkatkan tekanan darah.
Kemarahan dan kecemasan adalah dua emosi yang perlu diwaspadai karena dapat menimbulkan depresi. Dan pada akhirnya depresi dapat mengundang berbagai penyakit lain.
“Salah satu pelajaran emosional terpenting, yang dipelajari semasa bayi dan diperhalus di masa kanak-kanak, adalah bagaimana cara menghibur diri sendiri bila sedang marah”
Daniel Goleman