Dalam Surah An-Nisa’ [4] ayat 31 Allah Swt berfirman; “Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang mengerjakannya, niscaya Kami dapat menghapus kesalahan-kesalahanmu dan akan Kami masukkan kamu ke jalan masuk yang mulia (surga).”
Intinya, Allah akan mengampuni dosa-dosamu, ketika Anda dapat menjauhi dosa-dosa besar.
Kemudian Allah berfirman pada ayat berikutnya; “Dan janganlah kamu iri hati terhadap karunia yang telah dilebihkan Allah kepada sebagian dari kamu...” (QS An-Nisa’ [4]: 32)
Jika Allah Swt. memberikan saudara kandung Anda tubuh yang kuat, kecerdasan yang lebih baik, atau kreatifitas yang mengagumkan, maka janganlah Anda iri padanya. Bersyukurlah.
Apa yang Allah Swt. telah berikan kepada Anda itu sudah baik. Hal itu merupakan kasih sayang dari Allah Swt. Namun jika Anda menginginkan yang lain, hal itu merupakan penyangkalan dari rasa bersyukur.
Kemudian dalam lanjutan Surah An-Nisa’ [4]: 32 disebutkan; “...Bagi laki-laki ada bagian dari yang mereka usahakan, dan bagi perempuan juga ada bagian dari yang mereka usahakan...”
Terkadang perselisihan terjadi di antara saudara kandung. Perlakukan terhadap anak laki-laki tentunya berbeda dengan perlakuan terhadap anak perempuan. Kecemburuan seringkali terjadi karena hal ini.
Kembali, kuncinya adalah rasa syukur atas apa yang dimiliki.
Terkadang Anda mencari orang lain untuk disalahkan sebagai penyebab masalah Anda. Ini yang disebut dengan iri yang akan mendatangkan banyak masalah dan begitu banyak kesulitan.
Ingatlah bahwa apa yang Anda dapatkan di dunia ini remeh dibandingkan dengan apa yang akan Anda dapatkan di sisi Allah.
“Tanamkanlah nilai-nilai kebaikan pada anak-anak Anda. Jangan tumbuhkan kecemburuan diantara mereka. Hentikan dengan tegas memuji beberapa dari anak-anak Anda di depan anak-anak lainnya. ”
Nouman Ali Khan