Teknologi digital terbukti sebagai inovasi terbesar dalam sejarah manusia, yang memungkinkan warga negara secara global untuk memengaruhi dunia yagng lebih luas dengan mempublikasikan dan menyebarluaskan gagasan serta inovasi dalam hitungan menit, bahkan detik.
Nilai-nilai inti dan atribut mendasar dari budaya digitalmemberi bentuk pada pola pikir digital, dan ini berlaku untuk individu &organisasi.
Nilai-nilai inti dalam budaya digital mencakup kreativitas, equality, empati, integritas, pengetahuan, efisiensi, keterbukaan, danunity.
Adapun atribut-atribut fundamental dalam kultur digital, di antaranya: Inovatif, disruptif, eksperimental, responsif, adaptif, terbuka, konsisten, analitis, data-driven, kolaboratif.
Budaya digital memiliki karakteristik unik. Itu melampaui kedekatan geografis, tidak mengenal batas fisik, tdak mengenal sosial-ekonomi, rasial, atau hierarki etnis. Budaya digital merupakan budaya virtual yang terbuka kepada siapa saja dengan akses pada perangkatkomputer dan koneksi internet.
Untuk berhasil dalam dunia digital, para eksekutif harus mengadopsi pola pikir digital dan mengintegrasikannya ke dalam cara mereka berkomunikasi dan melayani karyawan, konsumen maupun komunitas global secara lebih luas.
Transformasi digital bukanlah “one-shot deal”, tapi bagian dari proses berkelanjutan yang mengungkapkan kemungkinan baru setiap hari dalam relationships, data dan pasar berkembang.
Ada beberapa karakter yang mencerminkan archetypesbudaya digital yakni digital native, digital immigrant, digital alien, dan digital integrator. Digital native memiliki pemahaman intuitif pada digital, namun perlu belajar bagaimana berpikir secara strategis.
Digital immigrant mengakui nilai dan manfaat digital, tapi perlu mempelajari strategi, taktik, dan alat digital untuk keberhasilan implementasinya.
Kemudian, digital aliens berpikir secara strategis, tapi masih perlu mengalami nilai dan manfaat digital. Sedangkan karakter digital integrator memiliki keahlian dan implementasi strategis.
Organisasi yang terintegrasisecara digital, mengkombinasikan teknologi dan pemasaran digitalnya dengan nilai-nilai inti humanis untuk menghasilkan manfaat bagi semua stakeholders, baik karyawan, konsumen, komunitas maupun shareholder.
” Bila Anda adalah eksekutif yang memimpin perusahaan dan membawa perkembangan teknologi ini, Anda harus memimpin teknologi tersebut.
Jangan biarkan teknologi yang menuntunmu.”
George Westerman