Setelah Anda mempelajari tentang berbagai hal mengenai traffic dan conversion, kali ini Anda akan mempelajari engagement. Tujuan dari engagement ini adalah terbentuknya hubungan yang baik antara bisnis dengan pelanggannya.
Contoh perusahaan yang memiliki engagement yang baik dengan para konsumennya adalah Apple Computer. Apple Computer memiliki penggemar setia yang bernama Apple Fanboy.
Setiap kali Apple mengeluarkan sebuah produk baru, para Apple Fanboy itu akan membeli produk Apple bahkan rela menginap di depan Apple Store. Tak aneh produk Apple selalu terjual laris.
Kunci untuk membangun engagement adalah bagaimana Anda mengenali karakteristik dari pelanggan Anda. Ada tiga jenis pelanggan yang perlu Anda ketahui:
Dalam digital marketing, kualitas konten merupakan penentu bagaimana calon pembeli berubah menjadi pembeli pertama dan pembeli pertama berubah menjadi pelanggan tetap.
Ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam membuat konten, yaitu fokus terhadap industri bisnis Anda, menarik atau menjawab kebutuhan industri, dan membangun sebuah ajakan yang komunikatif.
Dalam membangun engagement dengan pelanggan, Anda harus berkomunikasi dengan mereka. Ada dua platform yang dapat Anda gunakan, yaitu e-mail dan messaging apps.
Namun apapun platform yang Anda pilih, Anda harus memperhatikan tiga hal, yaitu personalisasi data pelanggan, membagi data pelanggan berdasarkan segmentasinya masing-masing, dan terakhir adalah waktu balasan pengiriman dari pertanyaan pelanggan Anda.
Ketika Anda sudah memiliki pelanggan, Anda dapat menggunakan strategi yang bernama retargeting atau remarketing. Stretegi ini bertujuan membuat orang yang sudah menjadi pelanggan untuk membeli produk Anda kembali.