Buku

David and Goliath

Ketika Si Lemah Menang Melawan Raksasa
By Malcolm Gladwell
<
>
3 dari 6

Pernahkah Anda berada dalam posisi ketika Anda mendapati bahwa anak buah Anda tidak memiliki pengalaman dan kompetensi di bidang yang sekarang tengah mereka jalani? Adakah jalan keluar bagi permasalahan ini?

Bagi sebagian orang, meninggalkan perkumpulan mungkin menjadi satu-satunya jalan keluar yang logis. Apa yang bisa diperbuat seorang pimpinan dalam membangun tim jika seluruh tim berisi orang-orang yang tidak kompeten?

Beberapa orang memang tidak cocok untuk memimpin jenis tim yang ‘tidak biasa’. Namun ada sejumlah pemimpin kreatif yang berpikir out of the box dan memiliki strategi khusus untuk membangun kekuatan tim.  

Mereka tidak memulai kerja tim dengan mengumpulkan kekuatan yang dimiliki tim. Mereka memulainya dengan kekuatan yang tidak dimiliki tim dan menciptakan kekuatan baru dengan versi yang jauh berbeda. Salah satu dari pemimpin kreatif itu adalah TE Lawrence atau juga dikenal dengan Lawrence of Arabia.

Menjelang akhir perang dunia pertama, Inggris membantu para pemberontak Arab untuk melawan Turki. Tugas ini dibebankan kepada Lawrence.  Sebuah tugas yang berat karena kaum pemberontak berasal dari suku Badawi yang sama sekali tidak terlatih. Sebagian besar dari mereka tidak dapat menggunakan senjata api.

Suku Badawi adalah suku pengembara. Mereka tidak membawa bekal banyak karena mereka tahu pasti letak sumber air di gurun. Kekuatan mereka bukan pada kekuatan pukulan namun pada kecepatan dan efisiensi waktu.  Inilah yang menjadi modal bagi Lawrence untuk membangun kekuatan pasukan dalam versi yang berbeda.

Lawrence berhasil membangun kekuatan tim underdog-nya.  Berbagai operasi penyerangan berhasil dimenangkan oleh para pemberontak tak terlatih ini.  Namun pukulan terhebat yang dilakukan pasukan Lawrence adalah pada saat melakukan serangan ke kota pelabuhan Aqaba.  

Semua pihak memperkirakan Inggris akan melakukan penyerangan dari kapal-kapal yang berpatroli di perairan Teluk Aqaba.  Namun, Lawrence memutuskan untuk melakukan penyerangan dari gurun. Sebuah strategi yang tak pernah terpikirkan oleh pasukan mana pun.  

Lawrence dan pasukannya menyusuri gurun gersang dan panas selama berminggu-minggu.  Mereka juga menyusuri lembah yang dipenuhi ular kobra, beludak dan ular hitam. Beberapa anggota pasukan Lawrence mati digigit ular. Namun mereka berhasil mengalahkan pasukan Turki yang jumlahnya ribuan dan hanya kehilangan dua prajurit saja.

<
>
3 dari 6
Baca di Pimtar App Beli Buku Ini
Buku
Makoto Shichida
Kekuatan Pikiran yang Dapat Mengubah Hidup Manusia
Buku
Marie Kondo
Seni Beres-Beres dan Metode Merapikan ala Jepang
Buku
Henry Manampiring
Filsafat Yunani-Romawi Kuno untuk Mental Tangguh Masa Kini
Buku
Robert Bala
Kemampuan Dasar yang Harus Dimiliki Seorang Guru Hebat
Buku
John C. Maxwell
Panduan 90 hari mengoptimalkan potensi pribadi dan potensi profesional Anda
Buku
Maman Suherman
Motivasi diri dari Kang Maman