Untuk meyakinkan dan membujuk orang lain, argumen saja tidak cukup. Anda juga harus menyampaikannya dengan baik.
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika menyampaikan argumen. Pertama, sampaikan argumen Anda dengan jelas, berani, dan antusias.
Kejelasan merupakan kunci dari komunikasi. Hindari penggunaan istilah yang rumit dan penjelasan panjang yang dapat membingungkan lawan bicara Anda.
Sampaikan argumen Anda dengan sederhana, penuh dengan keberanian dan semangat. Selanjutnya, mulailah argumen Anda dengan menyatakan sudut pandang Anda. Lalu, minta alasan kepada lawan bicara Anda jika tidak menyetujui argumen Anda.
Dalam penyampaian argumen, sebaiknya Anda menggunakan poin per poin, paling banyak tiga poin. Ini akan membantu lawan bicara untuk memahami argumen Anda secara terstruktur, dan juga dapat membatasi argumen Anda agar tidak terlalu banyak.
Anda juga dapat menyelingi penjelasan Anda dengan candaan. Hal ini dapat memecah suasana dan membangun kedekatan dengan lawan bicara Anda. Tetapi, jangan berlebihan.
Selain itu, gunakan kata-kata yang bersifat emosional dan bervariasi seperti analogi agar para pendengar tertarik dan tidak bosan.
Hal lain yang juga penting ketika menyampaikan argumen Anda adalah bahasa tubuh, seperti jarak dengan lawan bicara yang sebaiknya tidak terlalu dekat, kontak mata yang seperlunya dan keterbukaan.
Tetaplah bersikap tenang ketika menyampaikan argumen. Kendalikan diri Anda, abaikan, dan fokus kembali pada tujuan Anda.
Terakhir, tahan diri Anda untuk tidak selalu berbicara dan menyela. Dengarkan argumentasi lawan bicara Anda dengan baik dan cermat. Mendengarkan adalah inti dari komunikasi.