ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) sebagian besar merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus. ISPA merupakan self-limiting diseases (penyakit yang sembuh dengan sendirinya).
Yang termasuk dalam saluran pernapasan atas adalah lubang hidung hingga pita suara (laring). Sementara yang termasuk dalam saluran pernapasan bawah adalah trakea dan paru-paru.
Umumnya anak-anak sering terkena jenis penyakit ini. Contohnya ISPA atas adalah batuk pilek/selesma, Otitis Media Akut (OMA), influenza, dan strep throat.
Selesma merupakan infeksi virus pada saluran napas atas, dan menimbulkan gejala ingus meler atau mampet, batuk dan disertai demam.
Ingat, lendir kuning yang berwarna kuning-hijau kental bukan berarti ada infeksi sehingga tak membutuhkan antibiotik.
Selesma membuat anak merasa tidak nyaman. Dua hal yang bisa dilakukan orang tua untuk membantu anak adalah dengan bersikap sabar dan menggendongnya. Demam, batuk serta hidung mampet memang membuat anak sulit tidur.
Hadapi anak yang rewel dengan sabar. Kondisi tubuh yang tidak nyaman membuat mereka menjadi merasa serba salah.
Untuk itu, orang tua harus bersikap sabar dalam menghadapi keluhan dan tingkah mereka, bukan dengan memarahi yang justru berakibat membuat anak semakin tidak merasa nyaman.
Pelukan dalam bentuk gendongan orang tua bisa membuat merasa nyaman. Posisi menggendong tegak membuat ingus dan lender mengalir ke bawah hingga tertelan. Jika sudah tidur, biarkan sesaat sebelum diletakkan kembali. Biasanya anak akan tetap tertidur.
Sementara yang termasuk dalam ISPA bawah adalah bronkiolitis, pneumonia (infeksi paru), dan pertusis (batuk rejan).
Gejala umumnya pada bayi adalah sesak napas, batuk, pilek serta demam. Obat penurunan demam dapat diberikan jika anak demam dan merasa tidak nyaman.