Teori psikologi Adler mengingkari kebutuhan untuk mencari pengakuan dari orang lain. Mendapat pengakuan dari orang lain jelas menggembirakan, tapi keliru jika mengatakan bahwa pengakuan adalah hal yang mutlak perlu.
Hal ini terlihat dari teori Psikologi Adler yang sangat kritis terhadap pendidikan dengan metode reward and punishment.
Metode ini membentuk cara berpikir yang keliru bahwa, ”kalau tidak ada yang memujiku, aku tidak akan mengambil tindakan yang tepat. Dan kalau tidak ada yang menghukumku, aku juga akan terlibat pada tindakan yang tidak tepat.”
Contohnya, Anda sudah lebih dulu memiliki tujuan untuk dipuji ketika memungut sampah. Dan kalau tidak dipuji oleh siapapun, Anda bisa merasa geram. Atau memutuskan bahwa Anda tidak akan pernah melakukan hal yang semacam ini lagi. Padahal jelas memungut sampah adalah tindakan terpuji.
Anda tidak hidup untuk memuaskan ekspetasi orang lain. Jika itu terus dilakukan, maka Anda tidak akan memiliki keyakinan terhadap diri sendiri.
Semua pekerjaan menjadi sulit karena Anda melakukannya demi memuaskan ekspetasi orang lain. Anda akan selalu cemas dan takut menerima penilaian orang lain. Jelas ini adalah jalan hidup yang mengekang.
Yang bisa Anda lakukan untuk sehubungan dengan hidup Anda sendiri adalah memilih jalan terbaik yang Anda yakini. Menjalani prinsip Anda sendiri sekalipun dengan resiko tidak disukai banyak orang.
Karena keberanian untuk bahagia menjadi diri sendiri sesuai dengan prinsip hidup, juga mencakup keberanian untuk tidak disukai.