Video

Bagaimana Membesarkan Anak yang Tangguh

Keterampilan Menghadapi Situasi yang Tidak Pasti
By Anne Marie Albano
<
>
3 dari 4

Anak-anak ketika mereka sedang berkembang, tentu akan selalu menghadapi situasi yang menantang. Semua situasi ini melibatkan risiko.

Risiko apabila anak tidak melakukan yang baik dan risiko tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan, risiko apabila mungkin membuat kesalahan. Hal-hal ini harus dijelaskan oleh orangtua pada anak.

Anak-anak perlu dilatih dalam mengambil risiko dan terlibat akan sesuatu, agar mereka belajar bagaimana mengelola situasi dan mengatasi kecemasan.

Keterampilan menenangkan diri, keterampilan memecahkan masalah, kemampuan menyelesaikan konflik dengan orang lain serta kemampuan untuk menunggu lama.

Jadi anak-anak, khususnya yang mengalami kecemasan, harus diberikan keyakinan pada diri (self-efficacy) dalam mengatasi situasi yang menantang.

Anak-anak dengan kecemasan yang melarikan diri dan menghindari situasi, umumnya membuat orang lain melakukannya untuk mereka. Lalu mereka menjadi semakin cemas dan kurang percaya pada diri sendiri.

Berbeda halnya dengan rekan-rekan mereka yang tidak menderita kecemasan, mereka menjadi percaya bahwa mereka tidak mampu mengelola situasi dan membutuhkan seseorang seperti orang tua mereka untuk melakukan sesuatu.

Psikiater Alfred Adler pernah memperingatkan agar orangtua mencintai anak sebanyak mungkin, namun tidak boleh membuat anak itu bergantung.

Bila anak-anak dengan kecemasan tidak belajar mekanisme menghadapi situasi yang tepat di masa muda, apa yang akan terjadi pada mereka ketika dewasa.

<
>
3 dari 4
Baca di Pimtar App Lihat video
Buku
Shelina Janmohamed
Generasi Muda Muslim dan Cara Mereka Membentuk Dunia
Buku
Richard Calson
Cara Mudah Mencegah Masalah Kecil Mengganggu Hidup Kita
Video
Lidya Machova
Rahasia para polyglot dalam menguasai beberapa bahasa asing dalam waktu singkat
Buku
Brian Tracy
Berpikir dan bertindak seperti orang paling sukses dan bergaji paling tinggi
Buku
Erin Niimi Longhurst
Seni dalam Budaya Jepang untuk Hidup Lebih Sehat, Bahagia, dan Bijaksana
Buku
Sophia Mega
Membangun Personal Branding melalui Media Sosial Tanpa Perlu Jadi Selebgram