Buku

Alibaba

Kerajaan Bisnis yang Dibangun Jack Ma
By Duncan Clark
<
>
3 dari 7

Di sisi logistik, Alibaba bersama dengan beberapa perusahaan logistik mendirikan perusahaan China Smart Logistics, atau Cainiao.

Cainiao menggunakan strategi aset minimalis, sehingga Cainiao tidak memiliki infrastruktur secara fisik dan tidak memiliki karyawan. Cainiao merupakan kerjasama dari berbagai perusahaan logistik yang tetap berdiri secara terpisah, namun mereka menggabungkan data sehingga setiap anggota saling mengetahui status pesanannya.

Aset-aset yang dimiliki Cainiao adalah kontribusi dari anggotanya. Pendekatan ini tentunya berbeda dengan pendekatan kompetitor Alibaba, yaitu JD.com. JD.com memiliki kapasitas gudang yang besar dan jaringan pengiriman yang luas.

Di sisi finansial, Alibaba memiliki Alipay, yang saat ini menjadi alat pembayaran online terpopuler di China.

Tantangan dalam bisnis e-niaga adalah kekhawatiran pedagang apabila pembeli tidak mau membayar setelah barang dikirim. Begitu pula sebaliknya, pembeli khawatir pedagang tidak mengirimkan barang setelah pembayaran.

Untuk itu, diperlukan layanan keuangan yang berfungsi menerima pembayaran dari pembeli dan melakukan pembayaran ke pedagang. Melalui Alipay, pembeli yakin bahwa pedagang baru akan dibayar setelah mereka menerima dan puas terhadap produk yang mereka beli.

Pertumbuhan Alibaba didukung pula oleh Six Veins Spirit Sword yang menjadi nilai-nilai perusahaan. Keenam prinsip perusahaan tersebut adalah mengutamakan konsumen, bekerja sama, menerima perubahan, integritas, antusiasme, dan komitmen.

Prinsip ‘mengutamakan konsumen’ dipraktikkan di setiap interaksi dengan konsumen. David Wei mengungkapkan bagaimana marahnya Jack Ma karena David mengurangi porsi diskusi konsumen di dalam website Alibaba dan menggantinya dengan iklan.

Untuk mewujudkan prinsip ‘bekerja sama’, Alibaba fokus pada proses, bukan hasil. Alibaba juga memberikan apresiasi melalui ucapan selamat atau hadiah kepada tim yang berprestasi.

Rotasi rutin juga dilakukan untuk menjaga prinsip ‘menerima perubahan’. Rotasi ini juga dilakukan untuk mencegah korupsi, turut mendorong terciptanya kemandirian setiap unit bisnis Alibaba sertauntuk mengurangi kecenderungan untuk saling menyalahkan.

Selain itu, karyawan juga didorong untuk mau ‘menerima kemunduran’ yang sangat bertolak belakang dengan budaya di China. Alibaba melihat kegagalan sebagai sesuatu yang tidak dapat dihindari, bahkan kadang harus diharapkan.

Prinsip ‘integritas’ juga menjadi penting, terutama karena China dikenal sebagai negara yang korup. Selanjutnya, prinsip ‘antusiasme’ juga menjadikan karyawan Alibaba sebagai pekerja keras dan jujur.

Prinsip ‘komitmen’ diwujudkan oleh Jack Ma dengan mendorong karyawan untuk bekerja dengan senang dan hidup dengan serius, alih alih bekerja dengan serius dan hidup dengan senang.

“Prioritas pertama adalah konsumen, kedua adalah karyawan, dan ketiga adalah pemegang saham”

Jack Ma

<
>
3 dari 7
Baca di Pimtar App Beli Buku Ini
Buku
Yuswohady, dkk.
Buku Bisnis Paling Komprehensif yang Membahas Pasar Muslim
Buku
Cheryl Cran
Bagaimana Seharusnya Perusahaan Memberlakukan Karyawan dari Tiga Generasi Berbeda
Buku
Kim Garst
Sukses Besar di Media Sosial dengan Menampilkan Keaslian Brand Anda
Buku
Yee-Jin Shin
Kiat Menangkal Efek Buruk Teknologi Terhadap Anak
Video
Adam Alter
Mengapa Teknologi Digital Membuat Kita Kurang Bahagia
Buku
Drs. Arifin S. Harahap, M.Si
Membangun dan Mengelola Pemberitaan Televisi