Dengan tangannya, Helen Keller bisa menjangkau semuanya, melenting dari keterasingan dan kegelapan. Melalui imajinasi yang berasal dari sentuhan tangannya, ia mampu membuat kegelapan menjadi terang di hadapannya.
Kepada para pengkritik, Helen Keller menyatakan, ada berjuta-juta sensasi yang bisa dinikmati, dan tidak akan terbayang oleh mereka. Ia menganggap keterbatasan, justru membuat dirinya membuka pintu ceria akan sensasi yang tidak terhingga.
Helen Keller menjelaskan bahwa sensasi aroma yang ia peroleh telah mendatangkan sukacita, memberikannya pengetahuan, dan memperluas wawasan pengetahuan.
Bagi Helen Keller, langkah kaki bisa berarti perpaduan berbagai elemen alami, ketukan-ketukan yang menyentuh, pengetahuan sebelumnya tentang kebiasaan-kebiasaan fisik, dan karakter moral dari orang lain.
Ia sangat terpesona dengan untaian kata, yang tidak pernah ia saksikan di dunia fisik. Baginya mimpi adalah kebahagiaan, dan lebih berharga daripada emas dan permata.