Orang tua memiliki dua peran, yaitu; Pertama, orang tua sebagai instruktur. Pada peran ini orang tua berperan sebagai mediator, pembimbing, komunikator, dan penilai seberapa jauh kemampuan dan keberhasilan anak.
Sebagai instruktur, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan, yaitu memusatkan perhatian anak pada tujuan hidup serta mengevaluasi setiap tahap perkembangan anak.
Sedangkan peran kedua orang tua adalah sebagai manajer. Pada peran ini, orang tua memotivasi dan mendorong buat hati untuk menyelesaikan setiap tugas perkembangannya, meraih cita-cita, dan mengantarkan mereka menuju kehidupan yang berkualitas, kontributif dan husnul khotimah.
Beberapa hal yang dapat dilakukan orang tua sebagai manajer, yaitu: menunjukkan sikap positif terhadap anak, dan memberikan tugas yang bermakna.
Adapun hal-hal lain yang dapat orangtua lakukan terkait dua peran tersebut adalah dengan menunjukkan semangat, memberikan kesempatan pada anak untuk menilai dirinya sendiri, dan memberikan Feedback terhadap hasil karya anak. Serta memberikan kesempatan pada anak untuk memperoleh kebanggaan atas hasil karyanya.
Dalam literatur yang lain, Stephen R.Covery menggagas empat prinsip peranan keluarga, yaitu: Modelling (example trustworthiness), mentoring, organizing, teaching.