Ada lima prinsip dasar pada sistem operasi ganda. Prinsip pertama dari sistem operasi ganda adalah keterlibatan banyak orang dalam perubahan.
Untuk perubahan yang radikal Anda perlu menambahkan 500-1000% lebih banyak orang sebagai agen perubahan. Pastikan bahwa orang-orang yang terlibat dalam perubahan ini melakukannya secara sukarela karena prinsip sistem ganda yang kedua adalah kesukarelawanan.
Prinsip berikutnya adalah kegairahan. Orang-orang mau bergabung sebagai agen perubahan bukan karena imbalan berupa uang, namun karena pekerjaan yang diberikan membuat mereka bergairah untuk mewujudkan perubahan. Salah satu penyebabnya adalah kepemimpinan yang menggerakkan yang merupakan prinsip keempat dari sistem ganda.
Prinsip terakhir adalah sinergitas antara kedua sistem yang membangun sistem operasi ganda yaitu sistem hierarki dan sistem jaringan. Kedua sistem ini harus saling bersinergi dan bergerak dalam satu kesatuan yang utuh. Lima prinsip ini kemudian dijabarkan ke dalam delapan akselerator.
Akselerator pertama dari sistem ganda adalah menciptakan kondisi mendesak akan butuhnya sebuah perubahan yang radikal. Kondisi mendesak ini dapat berupa peluang besar atau krisis yang mungkin mengancam perusahaan.
Kondisi mendesak berasal dari fakta yang benar-benar ada, bukan kondisi mendesak ‘palsu’ yang biasanya diciptakan manajemen untuk memaksa bawahan dalam mencapai target jangka pendek.
Ada banyak cara yang dapat Anda lakukan untuk membuat orang di dalam perusahaan sadar akan adanya peluang atau ancaman dari luar dan kemudian mau memulai perubahan.
Salah satunya adalah dengan mendatangkan orang dari luar untuk berbicara tentang apa yang terjadi di sekitar Anda atau Anda dapat mengirim beberapa orang perusahaan untuk mengunjungi perusahaan lain yang mungkin berada dalam kondisi yang sama dengan perusahaan Anda.
Namun yang paling penting, jika Anda merupakan pimpinan puncak dari perusahaan, Anda dapat menyisipkan kondisi mendesak tersebut dalam berbagai media dan kesempatan. Anda dapat menyelipkannya di berbagai rapat dan kegiatan yang Anda ikuti. Anda juga dapat menyelipkannya dalam berbagai obrolan kecil dalam situasi informal.
Semakin sering Anda menyampaikannya, semakin banyak orang yang akan menyadari dan ikut bergabung dengan Anda untuk mewudjukan perubahan di dalam persuahaan. Sebagai pemimpin, memberi contoh merupakan cara paling efektif dalam menciptakan kondisi mendesak.