Buku

Accelerate (XLR8)

Membangun Kecerdasan Strategis dalam Dunia yang Bergerak Semakin Cepat
By John P.Kotter
<
>
3 dari 7

Pada dasarnya, setiap perusahaan mapan memiliki dua siklus kehidupan. Siklus pertama adalah ketika perusahaan masih dalam tahap rintisan.

Pada tahap itu, perusahaan masih beranggotakan beberapa orang saja sehingga tidak memiliki struktur manajemen yang bersifat hierarki. Sistem operasi yang digunakan adalah sistem operasi jaringan.

Sistem operasi jaringan layaknya sistem tata surya kita. Sistem jaringan ini membuat perusahaan dapat bergerak dengan cepat dan leluasa. Pemilik perusahaan menjadi pusat sistem perusahaan.

Sedangkan, beberapa orang lainnya berada di sekeliling pemilik perusahaan tergantung fungsi dan tingkat kepentingannya. Orang-orang di sekeliling jaringan ini merupakan orang-orang yang memiliki semangat perubahan dan inovatif.

Ketika perusahaan mulai besar dan berkembang. Perusahaan pun membutuhkan sistem manajemen yang efektif dan efisien agar perusahaan dapat berjalan dengan baik. Inilah siklus perusahaan yang kedua. Pada siklus ini, perusahaan menerapkan sistem operasi hierarki yang penuh birokrasi.

Pada tahap itu, perusahaan mulai menerapkan sistem manajemen yang lazim digunakan seperti perencanaan, penganggaran, pembagian kerja, evaluasi, pemecahan masalah dan lain-lain. Pekerjaan manajerial ini biasanya dikerjakan oleh orang-orang pada posisi tengah.

Ketika perusahaan berada pada siklus kedua ini, sistem jaringan pada siklus pertama sebenarnya masih ada. Namun, orang-orang yang berada dalam sistem ini berada di bawah sistem hierarki sehingga perannya tidak terlalu terlihat dan terasa.

Dengan sistem manajemen yang andal, perusahaan mampu bertahan selama puluhan tahun sampai era disrupsi datang. Di era disrupsi, banyak perusahaan mapan yang tidak mampu bertahan dan kalah bersaing dengan perusahaan-perusahaan rintisan yang gesit dan lincah. Padahal, dengan segala sumber daya yang dimilikinya, seharusnya perusahaan mapan ini mampu memenangkan persaingan.

Salah satu faktor yang menyebabkan hal ini terjadi adalah sistem tunggal yang lebih mendominasi perusahaan mapan. Sistem hierarki yang bertumpu pada sistem manjerial yang birokratis membuat perusahaan lambat dalam merespon perubahan sehingga dikalahkan perusahaan rintisan yang bergerak dengan cepat.

Untuk menyongsong perubahan, perusahaan lebih membutuhkan kepemimpinan yang menggerakkan dibantu sistem manajemen yang andal untuk melewati masa transisi.

Kombinasi dan pengintegrasian antara sistem kepemimpinan dengan sistem manajerial merupakan kunci sukses perusahaan mapan untuk tetap bertahan dan memenangkan persaingan di era disrupsi ini.

<
>
3 dari 7
Baca di Pimtar App Beli Buku Ini
Buku
Ashlee Vance
Pria Dibalik Paypal,TESLA,SPACEX dan Masa Depan yang Fantastis
Buku
Rudy Efendy
Prinsip Dasar Kepemimpinan Efektif di Era Disruptif
Buku
Berny Gomulya
Cara Cerdas dan Efektif dalam Memecahkan Masalah dan Mengambil Keputusan untuk Meningkatkan Kinerja Organisasi
Buku
Malcolm Gladwell
Ketika Si Lemah Menang Melawan Raksasa
Buku
Les Giblin
Pedoman Sukses Karir, Kehidupan Keluarga dan Sosial
Buku
Simon Sinek
Cara Pemimpin Besar Menginspirasi Orang untuk Bertindak