Buku

90% Penyakit Bisa Sembuh

Cerdas Menyikapi Sakit
By Yutaka Okamoto, M. D.
<
>
4 dari 8

Tubuh yang lebih banyak merasa lapar dapat menyimpan energi berkat gen penyimpan energi. Namun, masyarakat modern jarang menggerakkan tubuh sehingga energi menumpuk berlebihan di dalamnya.

Kebiasaan ini dapat meningkatkan potensi muncul berbagai sumber penyakit pada tubuh, cobalah menerapkan pola makan sepertiga perut.

Pembatasan asupan kalori dapat memperlambat proses penuaan seperti menekan sakelar “ON” pada gen penjang umur, gen ini disebut gen sirtuin.

Salah satu cara untuk mengaktifkan gen sirtuin adalah, dengan makan tepat waktu dan memberi jeda waktu hingga perut terasa sangat lapar.

Cobalah jangan makan tergesa-gesa, karena hal ini dapat memicu kegemukan. Anda bisa mengunyah sembari menikmati kelezatan makanan Anda.

Dengan mengunyah tentu ada manfaatnya, seperti dapat menyekresi enzim-enzim yang diperlukan tubuh, mengurangi beban lambung hingga dapat merangsang rasa kenyang dalam otak sehingga tubuh tidak mudah lapar.

Selain itu, biasakan diri Anda dengan memakan makanan hambar, karena dapat mengurangi asupan garam dan gula.

Penelitian menunjukkan, bahwa dengan mengurangi asupan garam dapat mencegah gagal ginjal, kanker, dan penyakit jantung. Sedangkan terlalu banyak asupan zat gula mengakibatkan diabetes.

Untuk menjaga pola makan yang sehat, Anda memerlukan kebiasaan berikut ini, yaitu :

  • lakukan kebiasaan makan tepat waktu,
  • makan malam paling lambat 3 jam sebelum tidur untuk mengurangi penimbunan lemak, dan
  • memperbanyak mengonsumsi sayuran untuk mengurangi kelebihan kalori.
<
>
4 dari 8
Baca di Pimtar App Beli Buku Ini
Buku
Handry Satriago
Kicauan Sederhana, Penuh Makna
Buku
Dale Carnegie Training
Kiat Menjadi Pribadi yang Tegas, Mudah Memahami Orang Lain, dan Cakap Menyelesaikan Konflik
Buku
Daniel H. Pink
Rahasia Ilmiah Tentang Waktu yang Tepat
Buku
Alberthiene Endah
Kisah Perjuangan Meraih Penghasilan 1 Juta Dolar di Usia 26 tahun
Buku
Tim Naviri
Betapa Tidur Tidak Seremeh yang Mungkin Anda Pikirkan
Buku
Thomas L. Friedman
Membangun Optimisme untuk Melangkah Maju di Era Akselerasi