Setelah Anda memahami tujuan, maka Anda perlu memahami konteks untuk mendapatkan pemahaman penuh akan kondisi-kondisi di mana perubahan-perubahan tersebut terjadi. Kemudian, lakukan proses mengenal masyarakat dengan serangkaian riset pasar tradisional sangat berguna ketika sebuah penawaran baru ditetapkan.
Setelah itu, susunlah gagasan untuk menstrukturkan hasil temuan dan hasil pelajaran dari mode-mode sebelumnya. Kemudian, mengeksplorasi konsep untuk mengidentifikasi peluang.
Selanjutnya Anda bisa menyusun solusi dan prototipe diuji. Dan terakhir, Anda bisa merealisasikan penawaran. Pada mode ini pastikan bahwa solusi yang dihasilkan secara sengaja dibangun berdasarkan pengalaman-pengalaman orang lain dan dapat memberi nilai yang sesungguhnya.
Tak hanya itu, solusi tersebut harus menambahkan nilai ekonomis bagi perusahaan yang menghasilkan. Setelah solusi dengan nilai tinggi dihasilkan, maka rencana implementasi akan mengikuti.
Untuk itu, inovator desain dan bisnis berkolaborasi membuat peta rencana agar bisa menunjukkan spekulasi kemajuan solusi tersebut dalam tahapan yang berbeda. Kemudian peta rencana ini dibagikan kepada pemegang kepentingan untuk menunjukkan langkah-langkah yang diperlukan untuk implementasi solusi tersebut. Sebuah masalah bisnis kemudian dipersiapkan untuk memfasilitasi implementasi.
Adapun aktivitas yang dilakukan pada proses merealisasikan penawaran, yaitu:
Metode yang digunakan untuk mewujudkan penawaran, yaitu: Peta rencana strategi, rencana platform, workshop rencana strategi, pengembangan dan uji coba contoh penawaran, rencana implementasi, rencana kompetensi, rencana pembentukan tim, pernyataan visi, laporan singkat inovasi.
“Agar inovasi bisa sukses secara lebih luas, perusahaan memerlukan pendekatan baru untuk mempraktikkannya.“
Vijay Kumar