Sebuah startup harus dibangun dengan landasan yang jelas dan juga kuat. Keberlangsungan dan kesuksesan startup di masa depan sangat ditentukan oleh keputusan-keputusan mendasar di waktu awal ketika sebuah startup didirikan.
Hal mendasar pertama yang harus Anda perhatikan dalam membangun sebuah startup adalah memilih rekan pendiri yang kompeten, berintegritas dan sejalan dengan visi Anda.
Anda dapat menilai seseorang melalui rekam jejak yang dimilikinya. Kesalahan dalam memilih rekan sesama pendiri berpotensi menimbulkan konflik di masa depan.
Selanjutnya, Anda harus mendefinisikan wewenang dan hak yang dimiliki setiap orang dalam perusahaan dengan jelas.
Secara umum, terdapat tiga konsep untuk mengatur wewenang dan hak setiap orang dalam sebuah perusahaan yaitu konsep kepemilikan, kekuasaan dan pengawasan. Ketiga konsep ini harus diatur secara jelas agar tercipta keselarasan dalam perusahaan.
Permasalahan dalam sebuah startup sering terjadi antara kepemilikan dan pengawasan yang melibatkan pendiri dan investor di dalam dewan komisaris. Untuk menghindari hal ini, sebuah startup sebaiknya memiliki dewan komisaris dalam jumlah yang kecil, maksimal lima orang.
Hal mendasar berikutnya adalah memastikan bahwa setiap orang yang bekerja di perusahaan Anda terikat secara penuh dengan perusahaan.
Ini berarti Anda harus menghindari para pekerja paruh waktu dan jarak jauh karena mereka cenderung hanya memprioritaskan keuntungan jangka pendek.
Hal terakhir yang tidak kalah penting adalah merekrut orang-orang yang tidak hanya kompeten namun juga memiliki visi jangka panjang yang sama dengan Anda. Bekerja dengan orang-orang yang sevisi mampu melahirkan budaya perusahaan yang kuat sehingga berdampak pada hubungan jangka panjang.