Kompetisi merupakan suatu hal yang wajar dalam sebuah bisnis.
Namun, terlalu fokus pada berkompetisi dapat berdampak buruk bagi perusahaan Anda.
Kompetisi dapat mengurangi bahkan menghilangkan laba ekonomis bisnis Anda dan secara perlahan akan mematikan bisnis Anda.
Ketimbang berkompetisi, lebih baik perusahaan Anda fokus membangun sebuah monopoli kreatif. Apa yang dimaksud dengan monopoli kreatif?
Monopoli kreatif adalah sebuah bentuk dominasi perusahaan terhadap pasar karena keistimewaan dan nilai yang dimiliki oleh perusahaan tersebut tidak dapat dikejar oleh perusahaan yang lain.
Google merupakan salah satu contoh perusahaan yang sukses karena monopoli kreatifnya.
Sebagai salah satu perusahaan yang menawarkan pencarian informasi, google menguasai sekitar 68% dari pasar pencarian.
Keuntungan yang diperoleh google pun jauh lebih besar dibandingkan gabungan beberapa perusahaan penerbangan di Amerika yang selalu terlibat dalam kompetisi yang luar biasa satu sama lainnya.
Untuk menciptakan sebuah monopoli kreatif dan terbebas dari kompetisi, perusahaan Anda harus unik dan berbeda dengan perusahaan lainnya. Hal ini berarti bahwa perusahaan Anda harus mampu menciptakan sesuatu hal baru yang belum ada sebelumnya agar mampu tumbuh dan bertahan dalam jangka waktu yang lama.
Ada empat ciri khas dari monopoli yang dapat Anda gunakan untuk memastikan bahwa perusahaan Anda sudah bergerak ke arah yang benar.
Keempat ciri monopoli tersebut adalah sebagai berikut:
Untuk memonopoli pasar, Anda harus memulai dengan pasar kecil terlebih dahulu yang minim persaingan. Setelah Anda menguasai pasar tersebut barulah kemudian melakukan ekspansi pasar.
Dalam melakukan ekspansi pasar, Anda harus berusaha menghindari persaingan dan tidak membuat kekacauan.
Ketika perusahaan Anda mampu memonopoli pasar, Anda tidak lagi memikirkan hal-hal kecil seperti laba dan cara untuk bertahan. Anda akan lebih memikirkan rencana jangka panjang dan melakukan berbagai inovasi untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi banyak orang.