Kata-kata yang Anda gunakan bisa sangat kuat dan terus diingat, atau bisa juga hilang begitu saja. Kata-kata dan ungkapan yang segar dan tidak biasa akan membuat Anda berhenti dan memperhatikannya. Secara tidak langsung hal ini bekerja untuk menciptakan sebuah citra brand.
Tujuan utama sebuah self-brand adalah untuk meraih memory-lock. Anda ingin persona, kemampuan dan mungkin projek Anda diperhatikan serta terkunci dalam ingatan audiens Anda.
Ketika Anda mencoba menciptakan nama dan ekspresi bagi gagasan, tuliskan apa yang terlintas di benak Anda pertama kali. Jangan khawatir apakah itu gagasan bagus atau masuk akal. Bermainlah dengan kata-kata, susun suatu gagasan untuk menciptakan ide kreatif keluar dari diri Anda. Lakukan brainstorming, tuliskan ide Anda dan temukan pesan yang kuat.
Tanamkanlah pesan-pesan dan kekuatan brand Anda dengan nama, kata-kata dan ekspresi yang mudah diingat. Carilah kata kerja, kata-kata umum, atau sound bite yang potensial. Gunakan sebuah ungkapan yang unik dan tidak lazim. Ceritakan sebuah cerita atau lukiskan sebuah gambar, sehingga mudah tersimpan di benak audiens Anda.
Posisikan brand atau gagasan Anda menjadi lebih disukai daripada kompetitor. Hubungkan secara emosional dengan orang-orang yang menjadi target audiens Anda. Pesan dan sound bite terbaik adalah yang cukup elastis untuk bisa berkembang. Misalnya Apple menggunakan imbuhan “i” untuk produk-produknya sebagai perangkat nama yang sanagt mudah diingat: iPod, iBook dan seterusnya.