Hem tidak menginginkan keju yang baru dan hanya menginginkan keju yang ia miliki sebelumnya. Kecintaannya terhadap keju yang lama ini membuatnya resisten terhadap keju yang baru dan menolak untuk berubah.
Berbeda dengan Hem, Haw justru mulai menikmati kehidupannya yang baru di dalam labirin.
Ia begitu bahagia saat ini bukan karena keju yang ia peroleh namun karena ia mampu melawan ketakutan yang selama ini ia rasakan. Ia pun sudah mengikhlaskan keju yang lama dan mulai mencari keju yang baru.
Akhirnya, Haw sampai juga ke Station N yang di dalamnya terdapat berbagai jenis keju dalam jumlah yang begitu banyak. Ia pun bertemu dengan Sniff dan Scurry yang sudah menemukannya terlebih dahulu.
Walaupun demikian, ia tidak mau terjebak dengan kondisi nyaman yang ia miliki sekarang. Belajar dari pengalaman sebelumnya, Haw tidak lagi bermalas-malasan seperti yang ia lakukan di Station C.
Setiap hari, ia bersama Sniff dan Scurry selalu memastikan adanya perubahan yang terjadi pada keju mereka dan bersiap-siap mencari sumber keju yang baru di bagian labirin yang lain.
Saat ini, Haw sudah berubah menjadi pribadi yang baru.
Ia menyadari bahwa perubahan merupakan sebuah kepastian yang harus dipersiapkan dan dihadapi. Ia juga mengubah keyakinannya bahwa perubahan tidak selalu mengarah kepada hal yang buruk melainkan juga bisa mengarah kepada hal-hal yang lebih baik.
Sniff, Scurry, Haw dan Hem merupakan tokoh imajiner yang mewakili cara Anda bersikap dalam menghadapi perubahan yang terjadi dalam hidup Anda.
Sniff adalah seseorang yang mampu “megendus” lebih awal berbagai perubahan yang terjadi dalam hidup, sedangkan Scurry suka mengeksekusi berbagai program yang perlu dilakukan untuk mewujudkan perubahan tersebut.
Sebaliknya, Hem adalah seseorang yang hanya ingin berada dalam posisi aman dan nyaman dan takut dengan perubahan.
Sama halnya dengan Hem, Haw juga takut terhadap perubahan namun ia mau berubah jika Anda memberikannya visi yang akan mengarahkannya ke kondisi yang lebih baik.