Jika Anda memiliki ambisi besar untuk menjadi seorang bintang terkenal dengan kekayaan berlimpah, bisa jadi Anda adalah seorang pekerja kreatif bertipe sang primadona.
Bagi seorang primadona, kepuasan ego dan pencapaian ambisi adalah segala-galanya yang harus dibayar dengan kerja keras.
Sang primadona memiliki ambisi besar untuk menunjukkan dirinya kepada dunia. Ia ingin membuktikan kepada dunia bahwa ia layak dipuji, diidam-idamkan dan dikenang sepanjang masa.
Ia pun ingin mematahkan anggapan banyak orang yang mengatakan bahwa ia tidak layak menjadi ‘seseorang’ atau melakukan suatu hal yang besar.
Sang primadona tidak terlalu peduli dengan proses kreatif yang dilaluinya namun lebih peduli dengan hasil yang dicapainya. Ego menjadi pemandu sang primadona dalam berkarya.
Meskipun terkesan sombong, ego mengandung kekuatan besar yang membantu sang primadona melakukan hal-hal besar.
Para pekerja kreatif bertipe primadona ini juga ada bermacam-macam. Dengan ambisi yang tinggi, ada yang tetap bersikap rendah hati seperti penyanyi Adelle dan ada pula yang bersikap tinggi hati seperti penyanyi Kanye West.
Selain itu, ada primadona yang memuaskan egonya dengan memberikan kepuasan kepada penonton secara langsung seperti para artis panggung.
Namun, ada pula yang memuaskan ambisinya dengan cara memengaruhi orang lain secara tidak langsung seperti yang dilakukan para penulis lewat tulisannya.
Ada pula primadona yang tidak puas sebelum berhasil mengalahkan pesaingnya seperti persaingan John Lennon dengan Paul Mc Cartney, atau mengalahkan gurunya seperti yang dilakukan Jackson Pollock terhadap Pablo Picasso.
Namun, ada juga yang sudah puas dengan dirinya dan meyakini dirinya sebagai orang pilihan dengan bakat alam yang istimewa.
Bagi Anda sang primadona, belajarlah untuk mengelola ego Anda karena ego yang tidak terkontrol dapat merusak karir Anda. Selain itu, belajarlah untuk menikmati setiap proses kreatif yang Anda lakukan karena sejatinya seni adalah sebuah proses.