Wabi Sabi (2019) menjelaskan tentang konsep estetika Jepang yang menawan. Membantu Anda melihat keindahan dalam ketidaksempurnaan, menghargai kesederhanaan dan menerima bahwa semua hal bersifat sementara. Konsep wabi sabi masih sangat relevan dengan kehidupan modern saat ini yang berguna untuk menghadapi tantangan hidup dan menemukan makna di luar materialisme.
Siapa penulis buku ini?
Beth Kempton adalah pengusaha sekaligus penulis buku pengembangan diri yang berjudul Freedom Seeker: Live More. Worry Less. Do What You Love. Ia mendapat gelar master di bidang bahasa jepang. Ia pernah tinggal dan bekerja di Jepang dan terpengaruh oleh filosofinya selama lebih dari dua dasawarsa.
Ia mendapat gelar “Rising Star” dari majalah Spirit & Destiny. Blognya baru-baru ini disebut sebagai salah satu blog kebahagiaan terbaik di dunia.
Untuk siapa buku ini?
Prinsip-prinsip dalam wabi sabi mengajari Anda untuk menerima diri sendiri sebagaimana adanya
Pada zaman sekarang banyak dari masyarakat yang bergerak semakin cepat, kadar stres semakin meningkat, dan terobsesi dengan timbunan materi seperti perhiasan, pakaian mewah serta jabatan mentereng.
Mungkin banyak dari Anda yang terlalu keras bekerja, terlalu memaksakan diri hingga akhirnya merasa terlalu kewalahan dalam hidup.
Dalam rangkuman buku ini,Anda akan mempelajari definisi wabi sabi dan relevansinya dengan masa kini. Dan, terdapat 4 aspek lainnya yang dibahas, yaitu tentang penyederhanaan, hidup dengan alam, penerimaan, dan penghargaan segala momen.
Hal-hal menarik yang akan Anda pelajari dari buku ini antara lain: