Hal tersulit bagi setiap kreator video yakni memulai dengan kanvas kosong. Anda perlu membuat rencana dalam hal ini, agar sebuah ide mendapatkan porsi yang pas dalam eksekusinya nanti dan memiliki dampak yang signifikan. Yakni, buatlah sebuah program.
Membuat program dalam video berarti Anda merencanakan jadwal eksekusi konten Anda. Untuk melakukannya, Anda perlu menjadi terorganisasi dan terbuka. Mulailah dengan sebuah teknik yang disebut sebagai “pengelompokan”.
Pengelompokan tersebut seperti membuat kategori-kategori acara atau bisa disebut “keranjang-keranjang ide”.
Setiap keranjang tersebut akan membantu Anda mendapatkan ide-ide baru. Keranjang tersebut juga dapat menjadi parameter yang spesifik untuk menentukan apa saja yang memiliki kualifikasi untuk menjadi video potensial.
Ada fleksibilitas yang lebih besar dalam keranjang-keranjang tersebut ketika Anda menggunakan format dan bukannya tema, tapi Anda masih bisa melihat bagaimana mereka tetap membantu Anda menempatkan sebuah ide di tempat yang tepat atau memutar otak jika Anda membutuhkan ide untuk sebuah video.
Selama isi keranjang tersebut tampak manfaatnya bagi penonton dan Anda terus mempertahankannya, Anda akan menemukan kesuksesan.
Dengan pengelompokan tersebut, penonton dapat memprediksi video Anda ke depannya dan hal tersebut akan membantu Anda dalam membangun komunikasi dengan mereka.
Jangan merasa gagal dan menyerah hanya karena Anda tidak memiliki cukup inspirasi/ide. Persiapkan diri Anda untuk kesuksesan dan cari inspirasi untuk ide Anda secara berkala dengan memikirkan tema-tema yang sering dicari oleh “penonton ideal” Anda.
Maka dengan cepat, Anda akan mendesain sebuah brand video yang dapat dijelaskan dan dibagikan oleh penonton Anda kepada temen-temen mereka sampai viral. Pertanyaannya kemudian, seberapa sering Anda harus mem-posting sebuah video? Jawabannya: kembali lagi ke jadwal keranjang-keranjang Anda.