Buku

Vlog Like a Boss

Cara Sukses Online dengan Blogging Video
By Amy Schmittauer
<
>
3 dari 8

Hal tersulit bagi setiap kreator video yakni memulai dengan kanvas kosong. Anda perlu membuat rencana dalam hal ini, agar sebuah ide mendapatkan porsi yang pas dalam eksekusinya nanti dan memiliki dampak yang signifikan. Yakni, buatlah sebuah program.

Membuat program dalam video berarti Anda merencanakan jadwal eksekusi konten Anda. Untuk melakukannya, Anda perlu menjadi terorganisasi dan terbuka. Mulailah dengan sebuah teknik yang disebut sebagai “pengelompokan”.

Pengelompokan tersebut seperti membuat kategori-kategori acara atau bisa disebut “keranjang-keranjang ide”.

Setiap keranjang tersebut akan membantu Anda mendapatkan ide-ide baru. Keranjang tersebut juga dapat menjadi parameter yang spesifik untuk menentukan apa saja yang memiliki kualifikasi untuk menjadi video potensial.

  • Keranjang 1: Tutorial (minggu pertama)
  • Keranjang 2: Traveling (minggu kedua)
  • Keranjang 3: Ulasan produk (minggu ketiga)
  • Keranjang 4: Tanya jawab (minggu keempat)

Ada fleksibilitas yang lebih besar dalam keranjang-keranjang tersebut ketika Anda menggunakan format dan bukannya tema, tapi Anda masih bisa melihat bagaimana mereka tetap membantu Anda menempatkan sebuah ide di tempat yang tepat atau memutar otak jika Anda membutuhkan ide untuk sebuah video.

Selama isi keranjang tersebut tampak manfaatnya bagi penonton dan Anda terus mempertahankannya, Anda akan menemukan kesuksesan.

Dengan pengelompokan tersebut, penonton dapat memprediksi video Anda ke depannya dan hal tersebut akan membantu Anda dalam membangun komunikasi dengan mereka.

Jangan merasa gagal dan menyerah hanya karena Anda tidak memiliki cukup inspirasi/ide. Persiapkan diri Anda untuk kesuksesan dan cari inspirasi untuk ide Anda secara berkala dengan memikirkan tema-tema yang sering dicari oleh “penonton ideal” Anda.

Maka dengan cepat, Anda akan mendesain sebuah brand video yang dapat dijelaskan dan dibagikan oleh penonton Anda kepada temen-temen mereka sampai viral. Pertanyaannya kemudian, seberapa sering Anda harus mem-posting sebuah video? Jawabannya: kembali lagi ke jadwal keranjang-keranjang Anda.

<
>
3 dari 8
Baca di Pimtar App Beli Buku Ini
Buku
Jeff Lazarus
Menjadi Pendengar yang Baik Layaknya Seekor Anjing
Buku
Prof. Rhenald Kasali
Menjadi Driver atau Passenger?
Buku
Les Giblin
Kunci Keberhasilan dalam Segala Urusan
Video
Tim Ferris
Pentingnya mengenali dan mengelola rasa takut untuk hidup yang lebih baik
Buku
Catherine Kaputa
Bangun dan Pegang Kendali Self-Brand Anda
Buku
Dhia Wulan
Yuk Praktekin!