Perusahaan bertumbuh dan sejahtera ketika secara efisien mampu memenuhi kebutuhan konsumennya. Namun produk dan jasa yang efisien, pada waktunya segera akan usang oleh perubahan lingkungan yang begitu cepat, yang kemudian menciptakan kebutuhan baru konsumen.
Tidak hanya kebutuhan konsumen yang terus berubah, kompetisi pun semakin besar dan teknologi baru kian menawarkan solusi-solusi terbaiknya.
Mengelola kesuksesan perusahaan membutuhkan perubahan terus-menerus (continual change). Di era ini, 4 perubahan utama telah membentuk lingkungan bisnis, yakni globalisasi pasar, perubahan struktur industri, revolusi informasi dan meningkatnya ekspektasi konsumen.
Meningkatkan shareholder returns merupakan pengukuran terbaik dalam kinerja bisnis. Market value (nilai pasar) dari bisnis merefleksikan pandangan investor tentang kemampuan manajer untuk menciptakan profit jangka panjang, yang melampaui biaya modal.
Pemasaran yang memiliki pengaruh sedikit dalam bisnis dikarenakan strategi pemasaran yang tidak efektif, dan ini berhubungan dengan penciptaan nila bagi shareholder. Sehingga pertumbuhan sales atau market share tidak menjadi pengukuran yang andal dalam kinerja operasional.
Peran sebenarnya dari pemasaran ialah menciptakan dan mendayagunakan aset pemasaran untuk menciptakan arus kas masa depan, dengan net present value yang positif.
Banyak perusahaan yang keliru mengasosiasikan shareholder value dengan downsizing dan rasionalisasi.
Dalam perkembangan pasar yang begitu cepat saat ini, peningkatan terbesar dalam nilai terjadi pada perusahaan yang mengidentifikasi peluang pasar baru dan menerapkan strategi yang dipimpin pasar (market-led), yang menjanjikan pertumbuhan pendapatan tinggi pada masa depan.
Tanpa pemasaran yang efektif, shareholder value hanya akan menjadi konsep saja. Analisis shareholder value memampukan manajemen untuk mengevaluasi strategi alternatif,di manainsight pemasaran dan investasi dapat menciptakan strategi yang layak dan bermanfaat di posisi pertama.
Pemasaran seperti halnya disiplin bisnis lainnya, haruslah dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Sejarah pemasaran dapat dilihat sebagai evolusi bertahap menuju perkembangan teknologi.
Dan, selama beberapa abad, ada tiga perubahan dalam orientasi pemasaran yakni dalam hal distribusi, penjualan dan brand management.