Berniat yang lurus dengan mengucap bismillahirrahmanirrahiim menjadi pendorong ketulusan Anda dalam setiap aktivitas, terlebih dalam ibadah dan beramal shalih.
Kehancuran hidup yang paling parah ialah terjauhnya Anda dari Allah Swt. Karenanya, jangan sampai Anda menduakan cinta-Nya, memutus rantai kebaikan, dan jangan lari dari kenyataan hidup.
Jagalah kualitas amal shalih Anda dengan tetap tulus ikhlas dan tetap tawadhu’. Sebab, amal akan hangus ketika Anda riya’, sum’ah, ujub, dan takabur.
Anda menjadi pribadi yang beruntung ketika mampu mengerjakan ibadah dan amal shalih dengan suka rela (tanpa paksaan dari siapa pun).
Ketika Anda dapat menikmat ibadah dan amal shalih, sehingga Anda berkeinginan terus-menerus (istiqamah) beribadah, sesungguhnya amal Anda telah diterima oleh Allah Swt.
Jangan meremehkan ibadah shalat dan sedekah, sebab kelak semua amal shalih dapat menyelamatkan Anda pada hari hisab (perhitungan) amal.